= Iyut Yadawa REM 231 =

Senin, 31 Maret 2008

MENGAPA "FINDING NEVER LAND"?


Masih ingatkah Anda ketika baru pertama kali bisa naik sepeda,menyetir mobil? Masih ingatkan Anda ketika pertama kali ke suatu tempat yang sekarang menjadi tempat favorit Anda? Masih ingatkah Anda ketika pertama kali merasakan secara nyata bagaimana naik kelas, lulus sekolah, ataupun mendapatkan gaji pertama? Nah, apa yang Anda dapatkan dari semua "pengalaman pertama" tersebut?Kepuasan. Ketika pertama kali kita lulus ujian, berhasil mengendarai sepeda, menyetir mobil, naik ke kelas yang lebih tinggi, mendapat gaji pertama, kita merasakan kepuasan. Kepuasan karena berhasilmelakukan sesuatu yang baru untuk pertama kalinya ini ternyata memiliki pengaruh yang luar biasa. Karena kita puas, kita ingin mencoba lagi. Jika pertama kali kita belum terlalu mahir, kali-kali berikutnya kita berusaha untuk menjadi lebih baik dari yang pertama kali. Akhirnya, kita bisa menjadi mahir. Jadi kepuasan, mendorongkita untuk maju. Kepuasan juga mendorong kita untuk mencoba lagi dengan cara yang lebih baik. Kepuasan memberi semangat bagi kita untuk mengasah keterampilan, dan belajar.Penemuan Baru. Dengan mencoba sesuatu yang baru, seringkali kita menemukan hal-hal baru. Kita menemukan mana yang bisa menyebabkan kegagalan, mana yang bisa membawa keberhasilan. Ketika kita mencoba naik sepeda untuk pertama kali, biasanya kita akan jatuh. Dari kejatuhan ini, kita belajar bagaimana lain kali agar tidak jatuh lagi. Motivasi ini menyebabkan kita terdorong untuk mengeksplorasi cara-cara baru lagi yang belum pernah kita lakukan sebelumnya agar terhindar dari kejatuhan kedua kalinya. Jika, ternyata kita masih jatuh juga, kita terdorong untuk mencoba cara lain lagi, sampai akhirnya kita bisa menemukan cara untuk mengendalikan sepeda dengan baik. Jadi, mencoba sesuatu yang baru akan memberikan inspirasi bagi kita untuk mendapatkan temuan-temuan baru yang bermuara pada pencarian terhadap keberhasilan. Jika kita mencari, pasti kita akan mendapatkannya.Pandangan Baru. Dengan mencoba sesuatu yang baru, pandangan dan wawasan kita juga menjadi lebih terbuka. Jika pada awalnya kita hanya mengenal kota kelahiran kita semata, setelah kita pertama kali mengunjungi kota lain, ternyata kita mendapatkan pandangan baru terhadap dunia dan kehidupan ini. Ternyata, udara masih ada yang terasa segar, tidak terpolusi seperti di Jakarta. Ketika kita pertama kali belajar di universitas, kita banyak bertemu dengan orang-orang dari berbagai daerah yang ikut belajar di tempat yang sama. Di sini kita belajar bahwa, terdapat berbagai macam karak terorang, termasuk juga karakter yang positif. Kita juga bisa belajar dari kualitas positif yang dimiliki orang lain yang baru pertama kali kita kenal. Dengan demikian, wawasan kita menjadi lebih diperkaya, demikian juga dengan pengetahuan kita, dan keahlian kita(kita bisa saling membagi pengetahuan, dan keterampilan dengan orang-orang yang pertama kali kita temui).Prestasi baru. Dengan mencoba melakukan sesuatu yang belum pernah kita lakukan sebelumnya, kita tidak akan tahu bahwa kita ternyatamampu mengukir prestasi baru. Seorang atlet yang pernah meraihmedali perak, akan berusaha mengukir prestasi yang lebih unggul yangbelum pernah ia raih sebelumnya. Hanya dengan semangat seperti inilah, rekor-rekor lama di pertandingan olah raga nasional dan internasional berhasil ditumbangkan oleh rekor-rekor baru. Hanya dengan mencoba melakukan suatu hal yang belum pernah kita lakukan sebelumnya, kita bisa mendorong kemampuan kita melebihi apa yang kita perkirakan. Tanpa mencoba yang lebih, kita tidak akan pernah bisa mengukur kemampuan maksimal kita.RISIKO?Selain hal-hal yang positif, tentunya, mencoba sesuatu yangsebelumnya belum pernah kita lakukan, mengandung risiko.Salah atau gagal. Ketika mencoba sesuatu pertama kali, kitamenghadapi risiko salah. Salah jalan, salah alamat, salah langkah,salah pengertian, salah perkiraan, dan masih banyak kemungkinankesalahan lainnya. Ketika pertama kali membangun bisnis, tidaksedikit pebisnis yang melakukan berbagai kesalahan: salah dalammembuat perencanaan, salah dalam memprediksi biaya dan pendapatan,salah dalam menebak selera pasar. Kesalahan yang bertumpuk bisa jugamengarah pada kegagalan: gagal dalam ujian, gagal dalam membangunbisnis, gagal dalam membukukan memecahkan rekor. Namun, darikesalahan ini kita juga bisa banyak belajar, agar kali berikutnya,kesalahan tidak perlu diulang lagi.Tidak nyaman. Apa pun yang dilakukan untuk pertama kalinya, pastitidak langsung sempurna. Ada proses ketidaknyamanan yang terlibat(jatuh, ragu-ragu, berbuat kesalahan, kegagalan, tersesat). Semuaini memang bagian dari pertumbuhan. Ketika gigi bayi pertama kaliakan tumbuh, sang bayi juga mengalami demam. Jika seorang anak kelas6 SD ingin naik ke Sekolah Menengah, ia juga harus mengalamiketidaknyamanan belajar untuk ujian, dan mengambil ujian tersebut,sebelum akhirnya dinyatakan lulus melanjutkan ke jenjang pendidikanberikutnya yang lebih tinggi. Demikian pula dengan sukses. Ketikakita akan meraih sukses, kita harus berani mengambil risiko untukmerasa tidak nyaman. Karena sukses terjadi, ketika kita melakukansesuatu yang belum pernah kita lakukan sebelumnya: membuat barangdengan kualitas yang lebih baik, melayani pelanggan dengan layanan yang lebih prima, memasarkan produk dan jasa dengan strategi yang lebih efektif. Semua kelebihan ini hanya bisa diraih jika kita mau mengambil risiko untuk merasa tidak nyaman ketika mencoba sesuatuuntuk pertama kali.BAGAIMANA?Setelah kita sadar bahwa melakukan sesuatu untuk pertama kali(sesuatu yang belum pernah kita lakukan sebelumnya) bisa membuka jalan menuju sukses, lalu apa yang harus kita lakukan?Mimpi. Manusia bisa mencapai bulan, karena Jules Vernes yangmenuliskan mimpinya dalam buku cerita tentang tokoh yang berhasilpergi ke bulan. Manusia bisa menikmati perjalanan dari satu benua kebenua lain melalui udara, hanya dalam bilangan jam, karena duabersaudara Wright yang berhasil merealisasikan mimpi mereka untukterbang seperti burung. Mimpi inilah yang akan menjadi pendorongkita untuk mencoba hal-hal yang belum pernah kita lakukan sebelumnya. Tanpa mimpi, kita tidak akan punya keinginan untuk mencoba sesuatu yang baru. Tanpa mimpi, kita tidak akan pernah punya keinginan untuk mencoba kemampuan baru, untuk membukukan sukses.Keberanian. Mimpi hanyalah tinggal mimpi jika kita tidak punyakeberanian untuk mewujudkannya. Ray Kroc yang sudah memasuki usia 50tahun tidak akan pernah menjadi seorang yang superkaya yang memiliki gerai makanan cepat saji yang tersebar di seluruh benua, jika iatidak memiliki keberanian untuk mencoba membangun usaha sendiri yang belum pernah ia lakukan sebelumnya (sebelumnya ia hanyalah seorang karyawan yang bekerja untuk orang lain ataupun perusahaan lain).Dengan keberanian, Ray Kroc mencoba membangun usaha sendiri, dengan membeli restoran McDonald bersaudara yang dianggapnya menjalankan usaha makanan yang unik (cepat saji).Perencanaan. Keberanian tanpa perencanaan adalah bunuh diri.Perencanaan tanpa keberanian adalah sia-sia. Jadi kedua elemen iniharus ada jika kita ingin meraih sukses. Seperti para atlet menyusun rencana sukses untuk memenangkan pertandingan, seperti tentara di medan perang menyusun rencana untuk mengalahkan lawan, demikian puladengan orang-orang yang ingin meraih sukses. Suskes perlu dipetakan dalam sebuah rencana. Peta inilah yang akan dijadikan pedoman untuk mengeksplorasi daerah-daerah baru, kemampuan baru, pengalaman baru,strategi baru yang belum pernah dicoba sebelumnya. Semua hal-hal yang baru ini membuka pintu kesempatan yang tidak terbatas untukmeraih sukses.Jadi, sudahkah Anda melakukan sesuatu untuk pertama kali hari ini?Belum? Mengapa tidak Anda coba sekarang? Sesuatu yang baru membuka wawasan baru dan kemungkinan sukses baru.

Minggu, 30 Maret 2008

Membangun Komunikasi Dua Arah


Lalu lintas dua arah seringkali menimbulkan kemacetan, terutama di daerah yangpadat kendaraan. Tetapi, tidak demikian dengan komunikasi. Komunikasi dua arah justru memperlancar hubungan di berbagai bidang, baik di tempat kerja maupun dirumah. Membangun komunikasi dua arah memang tidak mudah, tetapi siapa tahu dengan menyimak yang berikut, Anda pun bisa melakukannya.APAKAH PERLU KOMUNIKASI DUA ARAH?Untuk mengetahui apakah Anda memang perlu membangun komunikasi dua arah, cobajawab beberapa pertanyaan berikut.• Apakah anak buah atau bawahan Anda sering datang kepada Anda dan secara nyamanmenyampaikan ”unek-unek” mereka?• Apakah Anda dan tim Anda bisa saling menerima kritik tanpa mengambil sikapdefensif?• Apakah Anda tahu rasa frustrasi, masalah, keinginan, minat anggota tim Anda?• Apakah Anda sering menanyakan pendapat atau masukan dari anggota tim tentangsuatu keputusan yang akan Anda ambil?• Apakah dalam rapat dengan tim, ada kebebasan menyatakan pendapat, memberiusulan dan saran?Jika sebagian besar jawaban Anda adalah ”tidak”, maka kemungkinan besar Andaperlu membangun komunikasi dua arah. Namun, jika sebaliknya, jawaban Andakebanyakan adalah ”Ya”, Anda telah memupuk terjadinya komunikasi dua arah, namuntidak ada salahnya untuk menyimak beberapa kendala komunikasi dan usulahstrategi komunikasi berikut.KENDALA KOMUNIKASI Roger Neugebauer dalam artikelnya ”Communication: A two-way Street”mengungkapkan beberapa kendala yang sering dialami oleh sebuah organisasi dalamberkomunikasi dua arah.Protectiveness (Perlindungan). Pimpinan seringkali tidak memberitahukaninformasi tertentu pada karyawannya atau timnya karena takut akan menyakiti hatikaryawan. Alasan lain adalah bahwa pimpinan menganggap bahwa informasi tersebutharus dilindungi, dan bukan untuk konsumsi karyawan karena karyawan tidak akanmungkin mengerti apa yang akan disampaikan. Demikian pula dengan karyawan,mereka sering tidak menyampaikan informasi tertentu kepada pimpinan untukmelindungi dirinya dari tindakan pemecatan atau peringatan. Mereka takut jikainformasi disampaikan maka pimpinan akan marah, lalu mendiskreditkan mereka,memberikan penilaian yang negatif terhadap mereka (sehingga berdampak padakenaikan gaji yang kecil), atau bahkan yang paling ekstrem adalah memecatmereka.Defensiveness (Pertahanan). Selain menahan informasi, seseorang juga bisa sajatidak mau menerima informasi (menolak untuk mendengar informasi yangdisampaikan). Hal ini terjadi jika mereka sudah membentuk emosi negatif terhadaporang yang memberi informasi, mungkin karena orang tersebut telah merendahkandengan kata-kata yang menyakitkan. Hal ini membuat ia merasa ”diserang”,sehingga secara alami, orang yang merasa diserang tersebut membangun bentengpertahanan dengan menahan informasi yang masuk. Ia menganggap informasi tersebutjuga akan membuatnya sakit hati. Misalnya saja ada Pak Arief yang memberikomentar kurang baik tentang prestasi seorang anak buahnya. Anak buah Pak Ariefcenderung merasa bahwa masukan tersebut ”menyerang” harga dirinya, egonya, dankualitas kerjanya. Padahal sebenarnya Pak Arief hanya ingin memberikan masukanuntuk perbaikan, tetapi masukan ini disampaikan dengan kata-kata yang tidakdipikirkan dulu penyampaiannya. Ketika merasa diserang maka anak buah Pak Ariefcenderung akan marah, dan menutup ”telinga” terhadap informasi lainnya yangmungkin saja berguna untuknya (misalnya: informasi mengenai strategi memperbaikikinerjanya).Tendency to evaluate (Kecenderungan untuk menghakimi). Jika mendapat informasidari seseorang mengenai keburukan orang lain, pimpinan cenderung mengambil sikapyang mengevaluasi tanpa mengumpulkan data yang lengkap sebelum berkomunikasidengan orang yang dibicarakan tersebut. Karena terpengaruh oleh pandangan satuorang, pimpinan langsung membentuk opini tertentu dan mengambil keputusansepihak tanpa melibatkan orang-orang yang terkait, dan tanpa mengumpulkan faktalapangan yang cukup. Ini bukanlah merupakan komunikasi dua arah, tetapikomunikasi satu arah, atau bahkan bisa dikatakan bahwa tidak terjadi komunikasisama sekali.Narrow perspectives (Perspektif yang sempit). Karena jarang meninjau pekerjaanorang lain, atau keluar dari lingkungan pekerjaan sendiri, seseroang seringkalidibatasi pada cara pandangnya sendiri. Ia tidak mencoba melihat dari sudutpandang orang lain. Pimpinan yang sering mengambil keputusan besar yangmenyangkut keputusan keuangan dan strategi operasional secara umum, seringkalitidak mempertimbangkan detail pelaksanaan pekerjaan dan sudut pandang parapekerjaan. Sebaliknya, para karyawan, seringkali hanya melihat suatu masalahdari sudut pandangnya sendiri (kepentingan individunya semata, tanpa mencobamemahami sebuah situasi dari sudut pandang yang berbeda). Sempitnya perspektifinilah yang sering menyebabkan konflik (tiap orang hanya melihat dari sudutpandang sendiri, dan tidak mencoba memahami orang lain). Sebagai contoh,keputusan seorang pemimpin untuk membatasi percakapan telepon selama tiga menitsaja, dianggap sebagai keputusan yang tidak populer, apalagi untuk bagianmarketing yang sering kali menggunakan telepon untuk berhubungan dengan calonpelanggan atau pelanggan yang ada.Mismatched expectations. Peter Drucker mengatakan bahwa pikiran manusiaseringkali hanya membatasi informasi yang cocok dengan ekspektasinya Jika,ternyata informasi yang disampaikan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan,maka orang tersebut cenderung tidak termotivasi untuk mendengarkan informasiyang disampaikan. Misalnya: jika dalam rapat-rapat ternyata seringkalitanggapannya tidak diperhatikan, maka karyawan cenderung enggan menyatakanpendapat, karena ia beranggapan percuma saja menyampaikan pendapat, karenabiasanya juga tidak ada follow-up-nya. Demikian pula dengan pimpinan, yangsering mendengarkan pendapat karyawan yang dianggapnya tidak relevan dengankeputusan yang akan diambil. Pimpinan tersebut cenderung tidak mendengarkanpendapat dari orang tersebut di waktu-waktu yang berikutnya.Insufficient time. Alasan lain adalah keterbatasan waktu untuk menyampaikaninformasi secara menyeluruh. Karena kegiatan rutin yang harus diselesaikandengan segera, seringkali waktu berkomunikasi dilupakan, atau komunikasidilakukan dengan tergesa. Akibatnya, informasi yang disampaikan kepada oranglain pun tidak lengkap. Dampaknya adalah orang lain hanya menerima sebagianinformasi (tidak utuh), sehingga ada kemungkinan informasi tersebut salahdipahami.MEMBANGUN KOMUNIKASI DUA ARAHSetelah memahami berbagai kendala yang menghambat terjadinya komunikasi duaarah, kita akan lebih mudah untuk menyusun strategi guna membangun komunikasidua arah tersebut. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa dicoba.Mendengar. Dalam komunikasi dua arah, ada yang berbicara, dan ada yangmendengar. Yang sering terjadi adalah tiap pihak saling menunggu kesempatanuntuk berbicara tanpa meluangkan waktu untuk mendengar apa yang disampaikanpihak lain (karena ia sibuk menyiapkan apa yang akan disampaikan). Seringkali,banyak permasalahan dapat terselesaikan justru bukan karena seseorang menjadipembicara yang handal, melainkan karena ia bersedia memahami orang lain dengancara mendengarkan dengan saksama apa yang disampaikan (keluhan, masalah,keinginan, harapan). Informasi yang didengar inilah yang bisa dijadikan dasaruntuk menentukan langkah selanjutnya untuk menyelesaikan masalah.Terbuka. Untuk mendorong tiap pihak untuk saling terbuka, seorang pimpinanhendaknya tidak menghukum orang yang menyampaikan pendapat, masalah, atauperasaannya. Keterbukaan bisa juga dibuatkan wadahnya, yaitu melalui bulletinboard, kotak saran, atau media antarkaryawan. Karyawan yang menyampaikanpendapat atau ide yang bisa dimanfaatkan perusahaan, bisa diberikan hadiah, ataupenghargaan. Demikian juga dengan karyawan yang bisa mengidentifikasi ataumengantisipasi masalah serta mengusulkan alternatif pemecahannya.Menyamakan persepsi. Komunikasi dua arah sering terhambat karena adanyaperbedaan persepsi terhadap suatu masalah. Dengan demikian, dalam berkomunikasi,ada baiknya disampaikan juga latar belakang pemikiran dari ide yang disampaikan,sehingga orang lain juga bisa memiliki persepsi yang sama, berangkat daripersepsi yang sama, atau paling tidak memahami persepsi orang yang menyampaikaninformasi tersebut. Jika pemahaman sudah tergalang, maka komunikasi dua arahakan lebih mudah mengalir.Komunikasi empat mata. Banyak juga karyawan yang enggan menyampaikan pendapatkarena sungkan berbicara di hadapan banyak orang, padahal mungkin saja karyawantersebut memiliki ide yang brilian. Seorang pimpinan bisa mencoba melakukankomunikasi dua arah terhadap anak buahnya secara regular untuk memahamikebutuhan, ekspektasi, masalah mereka. Dengan komunikasi empat mata, bawahanmungkin saja lebih nyaman menyatakan pendapat atau menyampaikan permasalahanyang ditemuinya di lapangan. Jadi, komunikasi empat mata penting untuk dilakukandengan lebih sering, tidak hanya ketika melakukan evaluasi kerja tahunan.Ada banyak cara untuk membangun komunikasi dua arah, beberapa di antaranya barusaja kita bahas bersama. Mungkin Anda bisa memilih mana yang paling cocok untukAnda, atau mengkombinasi beberapa strategi untuk mencapai komunikasi dua arahdengan lebih mudah, dengan hasil yang lebih baik. Selamat berkomunikasi!

Minggu, 23 Maret 2008

MENGATASI DEPRESI


Ketika pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM setelah sebelumnyaharga berbagai kebutuhan yang menguasai hajat hidup orang banyakseperti listrik dan telepon juga telah dinaikan, maka ada perasaangamang yang melanda sebagian besar dari masyarakat kita. Perasaanakan ketidakpastian dalam menghadapi kehidupan yang semakin susahdari hari kehari. Perasaan ketidakpastian ini dapat mengakibatkansuatu penyakit kejiwaan yang disebut dengan depresi.Berikut adalah cuplikan dari buku Create Your Own Cheese, karanganAribowo Prijosaksono yang mungkin dapat membantu kita dalammenghadapi dan mengatasi depresi.Ketika kita menghadapi perubahan atau krisis, satu hal yangpasti adalah ketidakpastian. Misal, ketika kita kehilangan pekerjaan,kita menghadapi ketidakpastian bagaimana agar dapur kita tetapberasap. Ketika sebuah keluaraga kehilangan seorang ayah yang selamaini menjadi tumpuan kehidupan, keluarga itu menghadapi ketidakpastianakan masa depan anak-anak. Demikian sebaliknya jika kehilanganseorang ibu yang penuh kasih sayang, keluarga tersebut menghadapiketidakpastian akan pendidikan anak-anak serta perhatian dan curahankasih sayang dari seorang ibu.Ketidakpastian inilah yang menyebabkan rasa takut dan kuatir bagimereka yang mengalami. Perasaan ini menimbulkan suatu gejalapsikologis yang disebut dengan depresi. Sigmund Freud, bapakpsikologi modern, melihat depresi sebagai reaksi terhadap kehilangan.Freud sampai pada kesimpulan depresi sebagai kehilangan melaluipengamatan terhadap kesamaan antara perasaan berkabung - sebuahreaksi normal terhadap kehilangan seseorang yang sangat dekat dengankita - dan depresi. Tetapi dalam banyak kasus lainnya, ternyataketika orang merasa depresi, tidak ada kehilangan yang jelas dalamhidup mereka. Namun selanjutnya Freud menyimpulkan bahwa kehilanganyang dimaksud tidaklah perlu kehilangan yang benar-benar nyata,mungkin saja kehilangan tersebut berupa kehilangan status atauharapan atau citra diri pribadi.Depresi adalah seperti melihat sesuatu melalui kaca gelapseperti lagu "Paint it black" dari kelompok the Rolling Stones yangsyairnya antara lain berbunyi : "sulit menghadapi sesuatu denganpenuh keberanian, ketika seluruh dunia Anda berwarna hitam". Ketikakita merasa tertekan atau depresi , tampak seakan-akan kita terjebakdalam terowongan yang gelap untuk selama-lamanya. Kita menjadipesimis dan ini mewarnai segala upaya kita untuk mengatasi dan keluardari krisis yang kita alami. Tetapi sesungguhnya semua itu merupakansebuah ilusi dalam pikiran kita yang dibentuk sesuai dengan lensayang kita pakai untuk melihat dunia.Merasa tertekan adalah seperti melihat sesuatu melalui kacagelap. Apakah kita sedang berpikir tentang diri sendiri, tentangdunia, atau tentang masa depan, segala sesuatu tampak sebagai sesuatuyang suram dan penuh tekanan. "Tidak ada yang berjalan denganbaik"; "saya gagal"; "saya tidak dapat mengubah apa-apa". Kita merasamenjadi korban dari keadaan, sehingga sepertinya hal tersebutmelemahkan seluruh sendi-sendi kita dan semangat kita untuk keluardan mengatasinya.Pikiran negatif dan depresi berjalan bersama-sama. Semakinbanyak pikiran negatif yang kita tanam dalam pikiran kita semakindepresi kita jadinya. Ingat bahwa kita adalah sang tukang kebun darikehidupan kita. Kitalah yang bertanggung jawab menanam apapun dalampikiran kita. Sehingga jika kita memilih untuk memenuhi pikiran kitadengan dengan hal-hal negatif, maka itulah yang akan kita peroleh.Sebaliknya jika kita berpikiran optimis dan positif, sertamemusatkan perhatian kita pada berbagai peluang atau kesempatan yangmuncul dari setiap krisis yang kita hadapi, maka besar pulapeluangnya untuk kita keluar dari krisis. Karena sesungguhnya kitalahyang bertanggung jawab atas semua realitas yang terjadi dalamkehidupan kita. Inilah yang disebut Covey sebagai "lingkaranpengaruh" yang kita sepenuhnya memegang kendali atasnya. Lingkaranpengaruh ini dapat kita perbesar atau kita perkecil tergantung darikemampuan kita untuk mengendalikan perubahan yang terjadi dalam hidupkita.Ada tiga area yang dapat membantu untuk menarik diri kitadari lubang depresi atau ketakutan yang berlebihan : yaitu kegiatanatau tindakan yang kita lakukan, pikiran kita dan sistem pendukungyang kita miliki. Depresi ataupun ketakutan akan mencobamenenggelamkan kita ketika kita berusaha mengatasi krisis yang kitahadapi, dan kita perlu mewaspadai hal ini. Ketika kita merencanakanuntuk melakukan sesuatu untuk menghadapi krisis pikiran depresif akanmelemparkan blok-blok penghambat dijalan perubahan, mengisi pikirankita dengan pikiran yang suram, negatif dan pesimis : "Tidak adagunanya mencoba hal itu"; "Hal itu tidak akan membuat perbedaan".Pemikiran-pemikiran seperti itu menghambat kita dari kesempatan untukmenggunakan sumber daya kita sendiri dan untuk mulai masuk kedalamjalan perubahan menuju realitas baru yang kita harapkan.Cara terbaik untuk menolong diri sendiri keluar dari depresi,rasa takut dan cemas adalah memfokuskan perhatian pada berbagaipeluang sekecil apapun yang akan membawa kita kearah yang tepat.Janganlah melihat ke horison yang jauh; lihatlah tikungan berikutnyadi jalan yang sedang kita lalui. Fokuskan usaha atau tindakan kitauntuk mengurangi beban yang kita pikul. Fokuskan pikiran untuk merasalebih baik dibandingkan dengan apa yang kita rasakan sekarang, tetapijangan berfikir bahwa kita akan merasa lebih baik lagi hanya dengansekali usaha. Jika kita fokus pada upaya membuat perubahan kecil,kita akan menemukan bahwa masalah sisanya akan membaik dengansendirinya.Depresi ataupun rasa takut membuat kita lemah dan seluruhenergi kita disedotnya. Depresi dideskripsikan oleh seorang ahlipsikologi, Martin Sehgman, sebagai "penyakit flu biasa" secarapsikiatri. Namun depresi dapat menjadi flu berat yang membuat kitalemas dan tidak dapat melakukan apa-apa, dan keadaan ini dapatmenghalangi proses penyembuhan. Saya teringat nasihat Nancy Dornan,pemimpin Grup Network 21 bahwa "Action Cures Fear"-Tindakan dapatmenyembuhkan rasa takut. Cara pertama menolong diri kita sendirikeluar dari kancah penderitaan ini adalah, sekali lagi, melibatkandiri kita dalam kegiatan sehari-hari.Jadi ketika anda merasa takut atau depresi, tetaplahmenyadari bahwa suasana hati bergerak naik dan turun, dan fokuskanperhatian pada strategi jangka pendek yang dapat membuat kita merasalebih baik ;1. Mengerjakan kegiatan kita sehari-hari tetap aktif ternyatasangat membantu, meskipun hal ini lebih sulit dilakukan ketika kitatertekan.2. Membenahi pikiran. Pikiran yang dipenuhi rasa takut, cemasdan tertekan membuat kita macet. Belajar bagaimana melihat segalasesuatu secara berbeda dapat membantu kita untuk bergerak lagi.Semakin kita bertindak, berarti kita memperbesar "lingkaran pengaruh"kita, dan semakin kita bisa mengatasi rasa takut dan kuatir yang kitahadapi.3. Membenahi sistem pendukung. Dalam hal tertentu seringkalidengan membagi masalah atau kesulitan yang kita hadapi kepada oranglain dapat membantu meringankan beban kita. Atau mungkin nasihatorang lain dapat membantu kita keluar dari kesulitan, karena merekadapat melihat perspektif yang lebih luas daripada kita yang terjebakdidalam.Moved Beyond Your Fear – karena dengan mulai melangkah meskipun jalandi depan gelap dan penuh ketidakpastian, kita harus senantiasa yakinbahwa ada harapan diujung sana. Karena kalau kita tidak melangkah,maka tidak akan ada realitas baru dari setiap krisis atau kesulitanyang kita hadapi. Seperti tokoh karakter Haw dalam "Who Moved MyCheese" yang tidak mau bergerak, sehingga akhirnya "mati dalamkelaparan". Sesungguhnya jika kita sudah tidak punya pengharapan danakhirnya tidak melakukan apa-apa, sama halnya dengan kita sudah mati.

INGIN BERHASIL?Buang Racunnya, Ambil Madunya


Hampir dapat dipastikan bahwa semua orang ingin sukses.Sukses dalam meraih prestasi di dunia pendidikan, pergaulan,pekerjaan, dan keluarga. Meraih sukes memang tidak mudah, tapi semuaorang punya kesempatan untuk meraih sukses asalkan mereka mampumembuang belenggu "racun" yang menghambat sukses, dan memetik maduyang menunjang sukses. Apa racun dan madu tersebut? Simak pembahasanempat racun dan madu berikut.BUANG RACUNNYARacun tikus digunakan untuk membunuh binatang pengerat yangmerusak ini. Pestisida digunakan sebagai zat untuk meracuni seranggayang menggeragoti tanaman. Semua racun memang memiliki sifat merusak,bahkan membunuh. Semua racun digunakan untuk melenyapkan obyek yangmenjadi sasaran racun tersebut. Demikian juga dengan "racun" bagikeberhasilan. Banyak orang mengalami kegagalan karena mereka tidakbisa melepaskan diri dari belenggu "racun" yang menghambat merekauntuk meraih sukses.Takut salahTahukah anda bahwa penemu bola lampu ini harus mengalami 10.000kesalahan sebelum menemukan bola lampu? Banyak orang yang kemungkinanbesar tidak akan berani lagi mencoba ketika melakukan kesalahan untukyang pertama kali, terlebih lagi ketika kesalahan berulang, karenasalah dianggap identik dengan gagal. Apa jadinya jika Thomas AlvaEdison tidak meneruskan usahanya ketika pertama kali melakukankesalahan dan mengalami kegagalan? Mungkin sekali kita sekarang masihhidup dalam kegelapan. Tapi tidak demikian dengan Edison, ia samasekali tidak takut salah dan tidak takut gagal. Ketika di interviewoleh seorang wartawan mengenai kesalahan dan kegagalan yang harusdialami, Edison berkomentar, "Saya tidak gagal, saya hanya menemukan9.999 cara yang salah untuk membuat bola lampu."Putus AsaRacun kedua yang pasti berhasil membunuh "sukses" adalah sikap cepatputus asa. Apa jadinya dengan Indonesia, jika Imam Bonjol, Cut NyakDien, Pangeran Diponegoro, bahkan Jendral Sudirman serta merta putusasa ketika dipukul mundur oleh Belanda? Apa jadinya jika para pejuangkemerdekaan berhenti berusaha ketika melihat banyak masalahmenghadang? Kemungkinan besar, kita masih hidup di bawah belenggupenindasan. Namun, bukan ini yang terjadi pada kita. Para pahlawan,tokoh pejuang, dan seluruh rakyat Indonesia tidak putus asa walaupunmengalami berbagai masalah, penderitaan, penipuan, penyiksaan selamakurang lebih 350 tahun. Mereka terus berusahan mencari jalan keluardari tekanan pendudukan asing. Akhirnya, setelah 3.5 abad berjuang,usaha mereka membuahkan hasil gemilang.Emosi negatifBagaimana perasaan anda jika anda tidak bisa berkomunikasi denganorang-orang sekitar? Bagaimana perasaan anda jika anda tidak bisamelihat keindahan alam, wajah orang-orang terkasih, ataupun menikmatipemandangan yang spektakuler? Bagaimana perasaan anda jika anda tidakbisa mendengar merdunya kicauan burung, lagu kesayangan anda, ataupunsuara orang-orang terkasih yang ada disekitar anda? Bisa jadi andamarah besar, menjadi sangat sedih, atau kombinasi keduanya. Semuainilah yang dialami oleh Helen Keller yang mengalami tuna ganda:tidak bisa melihat dan mendengar. Helen memang marah. Ia juga sedih.Kedua persaaan negatif ini memang pernah mampir pada tokoh pendidikyang dikagumi dunia ini. Tapi Helen tidak membiarkan kedua racun inimenggeragoti kehidupannya. Helen menolak untuk tenggelam dalamkesedihan dan kemarahan. Dengan bantuan sang guru yang setia, Helenberhasil mengubah energi yang ditimbulkan dari kedua perasaan negatiftersebut, menjadi semangat juang untuk meraih sukses, dan, sukseslahyang ia raih.Kerja sendiriRobinson Crusoe, yang digambarkan dengan sangat apik dalam film layarlebar pemenang piala Oscar, "Cast Away", hampir gila ketika terdamparsendirian di sebuah pulau yang tak berpenghuni. Iapun menciptakansebuah karakter imajiner dari sebuah bola untuk diajak bicara, danberbagi rasa. Kebutuhan untuk bekerja sama, sudah menjadi sifat alamimanusia. Namun, banyak orang yang mengabaikan sikap ini, dan lebihmengandalkan kemampuannya sendiri untuk meraih yang dicita-citakan.Seringkali, karena terlalu fokus pada diri sendiri, seseorang bisabersikap egois, tidak hormat pada orang-orang sekitarnya. Akibatnya,orang tersebut tidak mendapat dukungan dari pihak-pihak yangsebenarnya diperlukan untuk meraih sukses. Tenaga, pikiran,kemampuan, waktu yang kita miliki sangatlah terbatas. Jika bekerjasendirian, kita hanya mampu menyelesaikan satu bagian dalam satuhari, maka dengan menggalang kerja sama dengan berbagai orang, dalamsatu hari pasti kita bisa melipat gandakan hasil yang bisa diraih.Jadi untuk meraih sukses besar, kita perlu melibatkan orang-orangyang tepat: keluarga, teman, bahkan juga pesaing.Menghinari keempat racun ini memang tidak menjamin bahwa kita dapatmeraih sukses dengan mudah. Tapi paling tidak dengan memahami racun-racun tersebut, kita bisa menghindari terjadinya kegagalan.AMBIL MADUNYASetelah mengetahui empat racun pembawa kegagalan, langkahselanjutnya adalah mengidentifikasi madu yang dapat kita manfaatkanuntuk menopang usaha kita meraih keberhasilan.Cinta"Kegunung engkau ikut, kegurun engkau turut, bersama sehidup semati,demikian kau ucapkan janji," demikian gambaran Titik Puspa tentangCinta dalam lagunya dengan judul yang sama. Pepatah juga mengatakanbahwa jika kita mencintai pekerjaan kita, kita tidak merasa sepertibekerja. Artinya, jika kita mencintai apa yang kita kerjakan, kitaakan berusaha sekuat tenaga untuk menjadikan pekerjaan tersebutberhasil tanpa merasa terbeban untuk melakukan hal tersebut.Kekuatan "Cinta" memang sangat dahsyat. Energi yang dihasilkanoleh "Cinta" juga sangat besar. Jadi, "Cinta" memberikan kitasemangat untuk meraih sukses dari apapun yang kita kerjakan. JikaMozart ataupun Bethoven tidak mencintai pekerjaan mereka, pasti musik-musik yang mereka hasilkan tidak akan menjadi maha karya klasik yangmampu hidup terus dan dinikmati terus sampai saat ini. Jika Leonardoda Vinci, tiak mengerjakan lukisan-lukisannya dengan rasa cinta,kemungkinan besar lukisan wanita yang berjudul "Monalisa" tidak akanmemiliki senyum yang menawan dunia. Jika Mother Theresa tidakmencintai pekerjaannya yang berfokus pada nilai-nilai kemanusiaan,ibu ini pasti tidak akan mendedikasikan seluruh hidupnya tanpa pamrihuntuk menghibur, berdoa, dan membantu kaum miskin di India.Singkatnya, tanpa Cinta, tak ada perkara besar yang berhasildituntaskan.HarapanRasa cinta yang besar, yang ditunjang dengan harapan yang terushidup, merupakan senjata ampuh meraih sukses. AlbertEinstein "divonis" oleh guru sekolah dasarnya sebagai anak yangbodoh, yang sulit untuk meraih sukses karena nilai-nilai akademisnyayang rendah. Jika orang tua Einstein dan juga Einstein sendirimenjadi kehilangan harapan, kemungkinan besar mereka akanmenghentikan usaha untuk memberikan pendidikan bagi Einstein, danEinstein tidak akan terkenal sebagai ilmuwan besar seperti sekarangini. Demikian juga dengan tim piala dunia Korea Selatan yang secaramengejutkan membukukan prestasi gemilang di piala dunia yang lalu.Guus Hiddink, pelatih asal Belanda dari kesebalsan Korea Selatanmenaruh harapan pada anak didiknya tersebut, sehingga ia bersediamelatih mereka, dan memompakan semangat agar tim ini bisa melakukanyang terbaik untuk meraih sukses. Jadi, tanpa harapan, tak adakeputusan yang diambil. Tanpa harapan, tak ada semangat yang bisadipompakan. Tanpa harapan, tak ada tindakan yang akan dilakukan.Tanpa harapan, tidak akan ada perubahan. Tanpa harapan, tak ada mimpiyang bisa diraih.RencanaCita-cita akan tetap menjadi cita-cita tanpa rencana untukmewujudkannya. Banyak orang yang gagal karena mereka tidak memetakanrencana aksi untuk meraih tujuan keberhasilan yang telah ditetapkan.Kegagalan bisa juga terjadi karena waktu yang ditetapkan pada rencanaaksi tidak disesuaikan dengan kondisi orang tersebut. Jadi setelahtujuan ditetapkan, kita perlu menyusun rencana strategis untuk meraihtujuan tersebut. Dalam penyusunan rencana, kita perlu memikirkankemampuan, sumber daya, dan fasilitas yang kita miliki. Penyusunanrencana juga membantu kita untuk melihat apa yang kita perlukan danapa yang perlu kita persiapkan untuk mewujudkan tujuan. Dengandemikian, ketika kesempatan melintas, kita bisa cepat mendeteki dansudah siap untuk meraihnya. Rencana aksi juga perlu disusun untukmengantisipasi tantangan yang mungkin ditemui, sehingga jikatantangan tersebut datang menghadang, kita tidak panik, tapi dapatsigap mengambil tindakan yang sudah dipersiapkan sebelumnya untukmengatasi tantangan tersebut. Rencana bisa disusun dalam bentukdaftar kegiatan yang disusun berdasarkan waktu pelaksanaan, maupunskala prioritas. Rencana bisa juga disusun berdasarkan skenario yangmungkin terjadi.BelajarBanyak orang yang kehidupannya tidak berubah karena mereka tidak maubelajar untuk memperbaiki diri ataupun untuk menemukan hal-hal yangbaru. Seorang tukang baso keliling akan tetap menjadi tukang basokeliling, jika ia tidak mau belajar bagaimana merintis membukarestoran untuk menyajikan dagangannya. Banyak orang gagal karenatidak mau belajar dari kegagalan yang dialami, kesalahan yangdilakukan, dan kesulitan yang dialami. Marie Curie yang menemukanradium, tidak akan berhasil jika pada percobaan pertama yang gagal,ia sudah menyerah dan tidak mengambil pelajaran untuk mencoba lagi.Banyak orang tidak bisa mempertahankan keberhasilan mereka untukjangka waktu yang lama karena tidak mau berusaha untuk belajar hal-hal baru untuk senantiasa memperbaiki diri. Seorang artis terkenaltidak bisa mempertahankan kesuksesannya karena ia tidak mau belajarteknik-teknik hiburan baru, strategi promosi baru, ataupun belajarlagu-lagu baru sesuai dengan perkembangan zaman. Mereka sudah sangatbiasa dengan apa yang mereka lakukan, sehingga mereka merasa tidaknyaman jika harus belajar hal-hal baru.Bagaimana dengan kita? Sudah siapkah kita meraihsukses? "Madu" mana yang sudah kita terapkan? "Madu" mana yang masihharus kita perjuangkan? Atau kita masih tarikat pada "Racun" yangmenghalangi datangnya keberhasilan? "Racun" mana yang masihmembelenggu kita? "Racun" mana yang masih kita praktekan? Setelahmenganalisa "peta kekuatan" kita, langkah selanjutnya adalahmembuang "racun" yang masih membelenggu, dan memupuk danmemanfaatkan "madu" yang bisa memperlancar usaha kita meraih sukses.Selamat mencoba.

TEMU KENALI KEKUATAN ANDA

Dalam bukunya yang berjudul Now, Discover Your Strengths yangdidasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh lembaga riset Gallupterhadap lebih dari 2 juta orang Amerika, Marcus Buckingham dan DonalO. Clifton, Ph.D menunjukkan bahwa kunci utama untuk prestasi yangtinggi, kesuksesan dan kebahagiaan adalah melalui upaya untukmendayagunakan kekuatan kita, bukan dengan mengkoreksi atau mengatasikekurangan dan kelemahan kita. Tahap pertama yang harus kita lakukanadalah menemukan dan mengenali kekuatan kita.Sayangnya sebagian besar kita tidak pernah menyadari bakat atautalenta dan kekuatan kita, apalagi kemampuan untuk mendayagunakankekuatan tersebut dalam kehidupan kita sehari-hari. Bahkansebaliknya, karena pengaruh orang tua kita, guru-guru kita, atasankita, dan bahkan oleh para pakar psikologi, kita justru sangat ahlidalam mengetahui kelemahan kita dan menghabiskan hidup kita hanyauntuk memperbaiki atau mengatasi kekurangan atau kelemahan kitatersebut. Sedangkan kekuatan kita justru kita biarkan dan kitaabaikan begitu saja. Kita hidup dengan keyakinan bahwa baik adalahlawan dari buruk, sehingga manusia selama berabad-abad berusaha untukmemperbaiki atau menyempurnakan kelemahan atau kekurangannya. Paradokter belajar tentang penyakit untuk mengetahui tentang kesehatan,para psikolog belajar tentang kesedihan atau gangguan kejiwaan untukmengetahui tentang kebahagiaan atau kesehatan jiwa. Di mana punkita, di sekolah, di tempat bekerja, kita diajarkan untukmengidentifikasi, menganalisis dan mengatasi kelemahan ataukekurangan kita agar kita menjadi kuat. Banyak pendidikan danpelatihan lebih diarahkan kepada upaya untuk mengatasi ataumengurangi kelemahan seseorang. Hal ini bukannya salah, melainkankurang dapat mengeluarkan potensi atau kekuatan terbaik yang dimilikiseseorang. Karena daya kekuatan seseorang memiliki pola yang berbedadengan kelemahan yang dimilikinya.Untuk sukses di bidang yang kita pilih serta menemukan kepuasansejati dalam bidang tersebut, kita harus dapat memahami terlebihdahulu apa saja kekuatan kita. Kita harus dapat menemukenali,menerapkan serta mendayagunakan kekuatan kita sehingga dapatsepenuhnya mendukung upaya kita dalam mencapai sasaran atau impian-impian kita. Janganlah fokus pada kelemahan atau kekurangan kita,tetapi justru kekuatan kitalah yang harus kita dayagunakan dan kitakembangkan.Fokus Pada Kekuatan KitaDalam bukunya The Power of Focus, Jack Canfield, dkk menyatakan bahwasalah satu strategi untuk senantiasa mencapai prestasi puncak danmeraih sasaran-sasaran dalam hidup dengan lebih pasti adalah denganselalu fokus pada upaya mengembangkan kekuatan kita, bukannyakelemahan kita (build on your strengths, not your weaknesses). Lebihjauh dikatakan dalam buku tersebut: You must invest most of yourtime every week doing what you do best, and let others do what theydo best. Kita harus lebih banyak meluangkan waktu kita untukmelakukan hal-hal yang kita kuasai, dan membiarkan orang lainmelakukan hal-hal yang mereka kuasai. Dengan kata lain fokus padakekuatan atau kelebihan kita. Bahkan konsultan bisnis terkenal DanSullivan mengatakan, "If you spend too much time working on yourweaknesses, all you end up with is a lot of strong weaknesses."Artinya jika kita lebih banyak berupaya untuk mengatasi kelemahankita, akhirnya kita akan memiliki banyak kelemahan yang semakinmenonjol. Semakin kita berlatih atau berusaha mengatasi kelemahankita, semakin kita akan menjadi orang rata-rata, tetapi jika kitatekun berlatih untuk memaksimalkan kekuatan kita atau bakat kita,maka peluangnya jauh lebih besar kita akan sukses di bidang yang kitakuasai tersebut. Contoh sederhana adalah misalnya seorang anakmemiliki talenta di bidang musik, tetapi dia lemah dalam bidangeksakta. Namun karena ambisi orang tuanya, dia dipaksa untukmengambil les di bidang matematika. Meskipun akhirnya dia lulussebagai sarjana bidang akuntansi keuangan misalnya, tetapi dia tidakakan pernah menjadi yang terbaik di bidang tersebut. Dia hanya akanmenjadi orang rata-rata.Kita semua diberkati Tuhan dengan talenta atau bakat yang berbeda-beda dan unik. Setiap kita memiliki kelebihan dan kekuatan yang jikadapat kita latih dan kita kembangkan untuk semakin didayagunakan,sehingga akhirnya kita dapat menjadi terbaik dengan talenta yangsudah Tuhan berikan kepada kita. Hal terpenting dalam seluruhkehidupan kita adalah menemukenali kekuatan atau talenta yang sudahTuhan berikan kepada kita. Pencarian atau penemuan talenta seseorangmungkin memerlukan waktu bertahun-tahun, bahkan kadang-kadang banyakdari kita tidak pernah menyadari apa sesungguhnya talenta kita.Bahkan kita sering membandingkan kelemahan atau kekurangan kitadengan kelebihan atau kekuatan orang lain. Tentu saja hal ini tidakadil sama sekali kepada diri kita sendiri.Jim Carey, seorang komedian dan bintang film terkenal yang dibayartidak kurang dari US$ 20 juta setiap filmnya, memiliki bakat yangsangat unik. Dia dapat memutar dan melipat-lipat tubuh dan wajahnyapada posisi yang sangat tidak biasa. Seringkali dia nampak sepertiterbuat dari karet. Ketika remaja, dia menghabiskan waktu berjam-jamsetiap hari melatih dirinya di depan cermin. Dia juga menyadaribahwa dia sangat ahli dalam menirukan gerak dan kebiasaan orang lain(impersonations), dan hal inilah yang dia latih dan kembangkan terusmenerus jam demi jam, hari demi hari, tahun demi tahun hidupnya.Tentu saja banyak sekali hambatan dan tantangan yang dihadapi JimCarey dalam perjalanannya menuju ke puncak bintang. Banyak sekalimomen, saat dia ragu dan merasa tidak percaya diri, akankah dia dapatmenjadi bintang film yang terkenal suatu hari nanti. Kemudian diameningkatkan cara fokusnya dengan menggunakan teknik visualisasi.Dia menulis cek sebesar 10 juta dolar dan memberi tanggal tertentu dimasa depan, dan menyimpan cek itu di saku bajunya. Ketika dia merasaragu dan jatuh, ketika dia mengalami saat saat yang berat, maka diaakan pergi ke tempat yang sunyi di atas bukit dan memandang kota LosAngeles dan membayangkan dirinya adalah seorang bintang besar diHollywood. Kemudian dia membaca kembali cek yang ditulisnya sebagaipengingat akan takdirnya sebagai bintang besar suatu hari nanti. Halmenarik dari kisah hidup Jim Carey adalah, beberapa tahun setelah diamenulis cek tersebut, dia menandatangani kontrak perjanjian senilailebih dari sepuluh juta dolar untuk membintangi film The Mask.Tanggalnya? hampir sama dengan tanggal yang ditulisnya dalam cek yangdia simpan terus selama ini.Apa yang bisa kita petik dari kisah Jim Carey adalah pertama kitaharus fokus pada kekuatan atau kelebihan kita. Kedua nyatakankeinginan atau impian kita dalam bentuk visualisasi (tulisan, gambar,dll) dengan target atau sasaran dan jangka waktu yang jelas. Halketiga adalah latihan atau kerja keras untuk meningkatkan ataumengembangkan kekuatan dan kelebihan kita sehingga melebihi siapapundalam talenta atau bakat tersebut. Tidak ada keunggulan tanpalatihan atau kebiasaan yang dilakukan secara terus menerus selamabertahun-tahun.Antara Bakat, Pengetahuan, dan Ketrampilan (talents – knowledge –skills)Kekuatan atau kelebihan kita merupakan gabungan dari ketiga haltersebut, yaitu bakat, pengetahuan dan ketrampilan. Apakah bedanyabakat, pengetahuan dan ketrampilan. Bakat adalah pola pikir,perasaan atau perilaku alami yang kita miliki. Sedangkan pengetahuanadalah fakta-fakta dan pelajaran yang kita pelajari dalam hidup ini.Sedangkan ketrampilan adalah hal-hal atau langkah-langkah yang kitakuasai karena kita melatih atau melakukannya secara terus menerus.Sebagai contoh misalnya seseorang memiliki bakat atau talenta dibidang musik. Jika dia terus belajar (misalnya menulis dan membacanot balok atau belajar cara komposisi misalnya), kemudian juga diaberlatih terus secara konsisten minimal 6 jam sehari selama lebihdari sepuluh tahun, dan senantiasa fokus pada bidang tersebut, makadapat dipastikan dia akan menjadi musisi yang terkenal.Apakah Bakat itu?Bakat sering dijelaskan sebagai "suatu kemampuan atau kebisaanalami", tetapi para penulis buku Now, Discover Your Strengthsmendefinisikan talenta atau bakat sebagai "suatu pola yang terusmenerus berulang dari pikiran, perasaan atau perilaku seseorang yangdapat diterapkan secara produktif." Jadi jika misalnya anda adalahorang yang selalu ingin bertanya, maka hal tersebut merupakan talentaanda. Beberapa contoh yang dimaksudkan dengan bakat oleh parapenulis buku tersebut antara lain: inquisitive, competitive,persistent, responsible bahkan sifat-sifat negatif seperti obstinate(keras kepala), nervous, bahkan penyakit seperti dyslexia (kesulitandalam merangkai kata-kata yang sulit) merupakan talenta jika kitajustru dapat mendayagunakannya secara produktif dalam membantu kitameningkatkan unjuk kerja kita.Aspek Apakah yang Dapat Kita Ubah? Pengetahuan dan KetrampilanJika talenta adalah pemberian alami yang dianugerahkan Tuhan kepadakita, maka pengetahuan dan ketrampilan adalah aspek dalam kekuatankita yang dapat kita perbaiki, kita tambah dan kita tingkatkan. Adadua jenis pengetahuan, yaitu: factual knowledge and experientialknowledge (pengetahuan faktual dan pengetahuan yang berdasarkanpengalaman). Pengetahuan faktual adalah pengetahuan dasar yang harusdimiliki seseorang untuk mempelajari atau menguasai suatu bidangtertentu. Misalnya anda belajar bahasa, maka pengetahuan faktualyang harus dimiliki adalah vocabulary atau arti setiap kata dalambahasa yang kita pelajari.Pengetahuan jenis kedua yang harus kita kuasai biasanya tidakdiajarkan di sekolah atau tidak ditemukan dalam buku panduan.Pengetahuan ini tumbuh dan berkembang dari pengalaman karena kitamelakukan pekerjaan atau mempraktekkan pengetahuan faktual yang kitamiliki. Setiap situasi atau kondisi menawarkan peluang untukmenambah pengetahuan eksperiensial kita, sedangkan setiap prosesbelajar menambah pengetahuan faktual kita.Sedangkan ketrampilan merupakan pengetahuan eksperiensial yangdilakukan secara berulang dan terus menerus secara terstruktursehingga membentuk kebiasaan dan kebisaan baru seseorang.Jadi akhirnya yang disebut dengan kekuatan (strengths) kita yangdapat menjadikan kita yang terbaik dalam bidang tertentu adalahgabungan dari adanya bakat, pengetahuan yang memadai, dan ketrampilankarena berlatih secara konsisten dalam jangka panjang. Masalahnyaadalah banyak dari kita tidak mengetahui apa sebenarnya bakat ataukekuatan kita. Hal inilah yang menjadi tema utama buku Now, DiscoverYour Strengths.Kedua penulis atau organisasi mereka, the Gallup InternationalResearch & Education Center telah menciptakan suatu programrevolusioner untuk membantu para pembacanya mengidentifikasi talentaatau bakat mereka, mengembangkannya menjadi daya kekuatan, danmencapai unjuk kerja yang konsisten dan mendekati sempurna. Intidari buku tersebut adalah StrengthsFinder® Profile yang berbasisinternet yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi talentaseseorang. Program tersebut memperkenalkan sebanyak 34 tema dominandengan ribuan kemungkinan kombinasi yang membentuk kekuatan ataukelebihan seseorang. Dalam mengembangkan program tersebut, Galluptelah melakukan pengamatan dan riset terhadap lebih dari dua jutaindividual selama lebih dari 30 tahun penelitian. Hasil riset iniakan membantu kita untuk dapat mengenali talenta kita dan fokussehingga kita dapat mencapai unjuk kerja yang mendekati sempurnasecara konsisten (consistent, near-perfect performance).Untuk dapat mengidentifikasi talenta kita, maka kita harus terlebihdulu mengetahui nomer identifikasi (ID number) yang ada di baliksampul buku tersebut, yang merupakan kunci akses kepada programStrengthsFinder® Profile yang bisa kita akses melalui internet. Jikakita sudah mengetahui tema kepribadian kita – apakah kita termasukAchiever, Activator, Futuristic, Strategic, atau Maximizer – kitaakan dapat mempelajari bagaimana mendayagunakan talenta tersebutuntuk mengembangkan dan membangun kekuatan yang menjadikan kitaberhasil dalam setiap bidang apapun yang sesuai dengan kekuatan kitatersebut.Ijinkanlah saya menceritakan sebuah kisah yang saya kutip dari bukukarangan Anthony de Mello, S.J. yang berjudul Awareness sebagaiberikut:Seorang lelaki pada suatu hari menemukan sebuah telur burung rajawalidan dia meletakkan telur itu bersama dengan telur-telur ayam disarang seekor induk ayam peliharaan yang sedang mengeram. Telur itumenetas bersama telur ayam yang lain, dan anak burung itu tumbuhbersama anak-anak ayam diasuh oleh induk ayam itu.Selama hidupnya burung rajawali itu bertingkah laku seperti ayam, danmenganggap dirinya ayam peliharaan. Dia mengais tanah untuk mencaricacing dan serangga. Dia berkotek dan berkokok. Dia akan mengepak-ngepakkan sayapnya dan terbang beberapa meter di udara.Tahun berlalu dan burung rajawali itu menjadi tua. Suatu hari diamelihat seekor burung yang sangat gagah terbang di angkasa yang takberawan. Burung itu melayang dengan anggun dan berwibawa dalamhembusan angin yang kuat, dia hanya membentangkan sayapnya dan jarangsekali menggerakkan sayapnya itu.Rajawali tua itu terpesona memandang ke atas. "Siapakah itu?",tanyanya."Itu adalah burung rajawali, raja dari segala burung," kata ayam yangada didekatnya. "Dia penghuni langit dan kita penghuni bumi, kitaadalah ayam." Demikianlah rajawali itu hidup terus dan mati sebagaiseekor ayam, karena begitulah anggapan tentang dirinya.Demikan pula kita seringkali tidak menyadari potensi terbaik atautalenta yang diberikan Tuhan kepada kita. Jika kita dapat mengenalidan menemukan talenta tersebut, maka yang perlu kita lakukan adalahsenantiasa terus menerus mengembangkan talenta tersebut melaluiproses pembelajaran terus menerus (continuous learning) dan berlatihdengan keras sampai kita mencapai consistent, near-perfectperformance.

Mulai yang Baru di Usia Senja

Kota Jakarta beberapa waktu lalu merayakan hari jadinya yang ke-478.Bagaimana dengan Anda? Berapa usia Anda tahun ini? Apakah usia Anda35, 40, 45, 50, atau 60 tahun? Banyak yang beranggapan bahwa merekayang berada di usia pensiun atau menjelang pensiun (baca: matang),sebaiknya tinggal duduk santai di rumah.Lalu bagaimana jika Anda masih ingin berkarya, atau bahkan memulaiusaha baru yang telah lama dicita-citakan? Jangan takut, ternyatabanyak juga pebisnis sukses yang memulai usaha mereka ketika merekaberada di atas 35 tahun, bahkan ada pula yang memulainya pada usia83 tahun. Jika mereka bisa, pasti Anda juga bisa.Usia Senja: Mengapa Tidak?Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Itu kata pepatah.Sepertinya, pepatah ini juga berlaku untuk memulai usaha baru: tidakada kata terlambat untuk memulai usaha baru. Walaupun usia sudah diatas tiga puluh lima, empat puluh lima, atau sudah pensiunsekalipun, Anda masih memiliki kesempatan untuk sukses memulai usahabaru. Ada beberapa keuntungan yang bisa Anda manfaatkan jika memulaiusaha di usia matang.Pengalaman. Jika misalnya Anda mulai berkarya di usia 26 tahun dansekarang Anda sudah berusia 44 tahun, berarti Anda sudah hampir 20tahun berkecimpung di dunia yang Anda tekuni. Dalam kurun waktusepanjang itu, tentunya sudah banyak yang Anda dapatkan: pelajarandari prestasi dan kegagalan yang dialami, pemantapan keterampilanyang telah diasah matang, kiat praktis untuk sukses yang diperolehdari pengamatan dan praktik lapangan cukup lama. Semua ini jangandisia-siakan begitu saja — jadikan pengalaman Anda tersebut modaldasar yang berharga untuk memulai usaha. Pengalaman tidak bisadidapatkan di bangku kuliah. Pengalaman Anda yang unik hanya Andaseoranglah yang memilikinya dan yang bisa memanfaatkannya secaraoptimal.Waktu. Setelah mencapai usia pensiun atau menjelang usia pensiun,waktu pun lebih memihak kepada Anda. Ketika masih aktif bekerja bagiorang lain, seringkali Anda tidak ada waktu untuk diri sendiri, makasaat-saat inilah (usia matang) Anda bisa mengalokasikan waktu Andahanya untuk melakukan kegiatan bagi kepentingan Anda sendiri (bukanuntuk atasan, bawahan, ataupun perusahaan lain). Dengan memilikiusaha sendiri, Anda bisa membagi waktu sesuai dengan yang Andainginkan. Ingin bekerja dari pukul 8 sampai pukul 5? Tidak ada yangmelarang. Ingin masuk pukul 10 dan selesai pukul 4 pun boleh-bolehsaja. Ingin istirahat sejenak untuk tidur siang setengah jam jugatidak ada yang memarahi atau menegur Anda, karena Andalah yangmemegang kendali atas waktu yang Anda habiskan. Nah, jika waktusudah di pihak Anda, tentu akan lebih mudah bagi Anda untuk mengaturwaktu yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Intinya: Anda lebih leluasamengelola waktu untuk usaha.Network. Selama sekian tahun berkarya di dunia kerja, pasti Andajuga sudah bertemu dengan banyak orang dan menjalin hubungan baikserta hubungan kerja sama dengan mereka. Hubungan baik yang sudahterjalin ini, bisa juga Anda jadikan modal awal yang kuat. Padaprinsipnya sebuah bisnis itu ada karena adanya rasa percaya diantara pihak-pihak yang terlibat hubungan bisnis. Jadi, jika Andasudah memiliki hubungan yang dilandasi dengan rasa percaya denganbanyak pihak, pertahankan hubungan yang positif tersebut. Rasapercaya ini bisa Anda jadikan dasar membangun usaha baru Anda. Akanlebih mudah bagi Anda untuk berbisnis dengan orang-orang yangpercaya pada Anda, pada kualitas kerja Anda, dan pada reputasi yangtelah Anda bangun selama ini.Reputasi. Apa rasanya jika Anda sakit dan Anda tahu bahwa dokteratau perawat yang menangani Anda baru saja lulus dari sekolahkedokteran atau sekolah perawat. Bagaimana jika yang terjadi adalahsebaliknya? Anda sedang sakit dan Anda tahu bahwa perawatan Anda adadi tangan dokter dan perawat yang sudah puluhan tahun suksesmenangani pasien dengan penyakit seperti yang Anda derita? PastiAnda akan merasa lebih tenang dirawat oleh tenaga yang telahberpengalaman dan memiliki jam terbang tinggi dan reputasi positifdi bidang yang ditekuni. Nah, di usia yang matang (sudah puluhantahun mengabdi di industri yang Anda tekuni), Anda telah memupukketerampilan tinggi dari jam terbang yang tinggi serta membukukanbanyak prestasi dari pengalaman yang panjang. Reputasi ini jugadapat Anda gunakan sebagai modal penting dalam memulai usaha di usiasenja.Bisnis di Usia SenjaJadi, sekarang Anda sudah tahu bahwa memulai usaha di usia senjamemiliki berbagai keuntungan yang tidak dimiliki mereka yang memulaiusaha di usia muda belia. Lalu, bisnis apa sih yang cocok untuk Andayang ingin memulai usaha di usia senja? Banyak, tetapi beberapa dibawah ini mungkin bisa Anda jadikan pertimbangan.Sesuai dengan Pengalaman. Ilmu bisa dipelajari. Informasi bisadibeli. Tapi, pengalaman merupakan anugerah unik yang hanya dimilikioleh orang yang bersangkutan saja. Mengapa hal ini tidakdimanfaatkan? Puluhan tahun pengalaman berkecimpung di suatuindustri, telah membuat Anda mengenal betul industri yang Andatekuni tersebut. Jadi, mengapa tidak menggunakan pengetahuan danketerampilan yang tinggi berdasarkan pengalaman Anda tersebut? JikaAnda selama ini bekerja di industri percetakan atau penerbitan buku,mengapa tidak mencoba juga terjun ke bidang yang sama atau sejenis:menerbitkan buku atau majalah (dalam bentuk cetak ataupunelektronik). Jika Anda selama ini bekerja di bidang perhotelan danpariwisata, mengapa tidak mencoba juga untuk meneruskan prestasiAnda di dunia yang sama (misalnya: membuka agen perjalanan, jasahotel/penginapan sendiri dimulai untuk teman-teman, sanak keluarga,atau relasi bisnis Anda)?Sesuai dengan Minat. Jika selama ini Anda memiliki minat yang tinggidi suatu bidang, namun tidak sempat menekuninya secara serius (hanyasebagai hobi saja), inilah saat yang tepat untuk memantapkankeseriusan Anda di bidang ini. Misalnya: jika Anda memiliki minatyang tinggi di bidang bunga dan tanaman hias (selama ini Anda hanyamenjalaninya sebagai hobi), mengapa tidak terjun di bidang ini.Kalau anda senang melakukan riset di bidang tertentu, mengapa tidakmencoba menjalankannya secara purna waktu untuk menjadi profesionalhandal di bidang itu.Jika Anda selama ini senang memasak dan mencoba berbagai resepmasakan di waktu senggang, Anda bisa mencoba membuka restauran,membuka usaha catering, memberi kursus memasak, ataupun membuat buku-buku resep masakan yang selama ini sudah berhasil Anda kumpulkandari berbagai daerah atau benua. Minat yang tinggi merupakan modalsukses yang kuat.Sesuatu yang Baru. Memulai sesuatu yang baru (yang tidak adahubungannya dengan pekerjaan Anda sebelumnya) juga bisa saja Andajalankan di usia senja. Misalnya saja, karena waktu yang lebihluang, Anda mulai belajar untuk membuat barang-barang kerajinan darikeramik. Setelah selesai belajar, Anda bisa meneruskannya denganmenciptakan dan menjual berbagai perhiasan dari keramik tersebut.Mereka yang Sukses di Usia SenjaMungkin ada baiknya jika Anda bisa belajar juga dari mereka yangmemulai usaha di usia senja dan sukses dalam usahanya tersebut.Madame C J Walker. Madame CJ Walker, (pernah dibahas di rubrikMandiri sebelumnya) yang hidup setelah masa perbudakan baru sajadihapuskan, menghabiskan sebagian besar waktunya bekerja sebagaipelayan rumah tangga. Kesulitan ekonomi yang sulit dan gizi burukyang dialaminya ketika ia masih kecil membuat wanita ini mengalamikerontokan rambut yang luar biasa pada usia 37 tahun. Kesulitan inimendorong Madame C.J Walker mencari dan menemukan ramuan yang ampuhuntuk menumbuhkan rambut yang telah rontok dan ia berhasil menemukanramuan yang tepat. Dengan ramuan ini, Madame CJ Walker bertekatuntuk memulai usaha baru yang dapat membantu sesama wanita Amerikaketurunan Afrika yang pada umumnya mengalami masalah serupa.Melalui jaringan pertemanan yang telah ia bina selama ia bekerja, iamulai menawarkan produk penumbuh rambutnya. Ia juga menggunakanstrategi "market by example", yaitu menggunakan produk tersebut danmenceritakan khasiatnya dan menunjukkan bukti positif yangdialaminya sendiri kepada target pasarnya.Hasilnya? Madame CJ Walker menjadi pengusaha wanita yang sukses padawaktu itu dengan penghasilan yang tinggi. Selain itu, Madame CJWalker yang memulai usahanya ketika ia menjelang usia 40 tahuntersebut berhasil mempekerjakan kaum wanita Amerika keturunan Afrikayang pada saat itu masih merupakan warga yang sulit mendapat kerjadan menaikkan derajat ekonomi mereka.Ray Kroc. Ada pepatah yang mengatakan bahwa "Life begins at 40".Tetapi, bagi Ray Krock "Life begins at 50". Pada usia 50 tahuninilah Ray Kroc yang telah berpuluh tahun malang melintang di duniamakanan, menggunakan pengalamannya sebagai salesman untuk memulaiusaha baru di bidang makanan. Dari pengalaman dan pengamatannyaselama bertahun-tahun, ia menemukan bahwa para pekerja tidakmemiliki banyak waktu untuk makan siang, apalagi jika mereka harusberada di jalan, dari satu rapat ke rapat lain, atau dari satukunjungan bisnis ke kunjungan bisnis lainnya. Ide makanan cepat sajiini lalu muncul di benak Ray Kroc.Dari pengalaman kerjanya juga Ray Krock bertemu dengan keduabersaudara McDonald's yang memiliki cara unik dalam menyiapkanmakanan di restoran mereka. Akhirnya, Ray Kroc, dengan modal yangtelah berhasil dikumpulkan, membeli restoran McDonald bersaudara danmenyempurnakan sistem penyiapan makanan sehingga menjadi cepat sajidengan tempat yang bersih dan nyaman.Bernard Rapoport. Jika Madame CJ Walker mulai usaha di usiamenjelang 40, dan Ray Kroc di usia 50 tahun, maka Bernard Rapoportmemulai usaha di usia 83 tahun. Bernard yang memiliki pengalamankerja di bidang asuransi, memulai usahanya juga di bidang asuransi.Ia bahkan akhirnya berhasil membeli perusahaan asuransi tempat iabekerja dulu. Karena telah mengenal dengan baik perusahaan tersebut,Bernard Rapoport yang merasa yakin akan potensi perusahaan asuransi.Ia lalu menggunakan pengalaman dan keterampilan yang telah berhasilia pupuk selama ini untuk mengembangkan perusahaan asuransinyasendiri dengan sistem yang diperbaharui dan diperbaiki sehinggahasilnya pun menjadi jauh lebih baik.Ketiga orang ini berani memulai usaha di usia yang tidak lagi muda,dan mereka berhasil. Anda ingin coba juga? Mencoba memulai sesuatuyang baru tidak cuma di dunia bisnis, bisa juga di bidang lain.Selamat mencoba dan menikmati perjalanan baru anda.

BERBICARA DI DEPAN PUBLIK

Salah satu hal yang paling kita takuti baik dalam kehidupan pribadimaupun kehidupan profesional kita adalah ketika kita harus berbicaradi depan banyak orang, baik untuk acara sosial, seminar, kuliah,presentasi bisnis, pidato perpisahan, bahkan dalam acara reunisekolah yang sebagian besar hadirin (audience) telah kita kenaldengan baik. Berbicara di depan publik bagi sebagian besar kitaadalah sesuatu yang menegangkan dan menakutkan, seakan seluruh matapara hadirin sedang menghakimi kita. Kita seakan-akan menjaditerdakwa yang sedang diadili oleh para hadirin.Berbicara di depan publik, suka atau tidak merupakan ketrampilan yangharus kita kuasai, karena pada suatu saat dalam kehidupan kita,pastilah kita harus berbicara di hadapan sejumlah orang untukmenyampaikan pesan, pertanyaan, tanggapan atau pendapat kita tentangsesuatu hal yang kita yakini. Hal yang sederhana misalnya kita harusberbicara di depan para tamu pada acara ulang tahun anak kita atauhal yang menentukan karir kita seperti mempresentasikan proposalproyek atau tentang produk kita di hadapan sejumlah mitra bisnis ataucalon pembeli.Lima Unsur KomunikasiBerbicara di depan publik merupakan salah satu seni berkomunikasi.Dalam edisi Mandiri ke 38 kita telah membahas topik komunikasi.Seperti yang pernah kita bahas sebelumnya dalam edisi tersebut, adalima komponen atau unsur penting dalam komunikasi yang harus kitaperhatikan. Kelima unsur tersebut adalah: pengirim pesan (sender),pesan yang dikirimkan (message), bagaimana pesan tersebut dikirimkan(delivery channel atau medium), penerima pesan (receiver), danumpan balik (feedback).Hukum Komunikasi yang EfektifSelain itu kita juga telah membahas 5 Hukum Komunikasi Yang Efektif(The 5 Inevitable Laws of Efffective Communication) yang kita rangkumdalam satu kata yang mencerminkan esensi dari komunikasi itu sendiriyaitu REACH (Respect, Empathy, Audible, Clarity, Humble), yangberarti merengkuh atau meraih. Karena kita berkeyakinan bahwakomunikasi itu pada dasarnya adalah upaya bagaimana kita meraihperhatian, cinta kasih, minat, kepedulian, simpati, tanggapan, maupunrespon positif dari orang lain. Berikut kami uraikan kembali kelimahukum komunikasi efektif tersebut dalam konteks dan sebagai fondasibagi kita untuk mengembangkan kemampuan berbicara di depan publik.Hukum pertama dalam berkomunikasi secara efektif, khususnya dalamberbicara di depan publik adalah sikap hormat dan sikap menghargaiterhadap audiens atau hadirin. Hal ini merupakan hukum yang pertamadalam kita berkomunikasi dengan orang lain, termasuk berbicara didepan publik. Kita harus memiliki sikap (attitude) menghormati danmenghargai hadirin kita. Kita harus ingat bahwa pada prinsipnyamanusia ingin dihargai dan dianggap penting. Jika kita bahkan harusmengkritik seseorang, lakukan dengan penuh respek terhadap harga diridan kebanggaaan orang tersebut.Hukum kedua adalah empati, yaitu kemampuan kita untuk menempatkandiri kita pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain.Rasa empati akan memampukan kita untuk dapat menyampaikan pesan(message) dengan cara dan sikap yang akan memudahkan penerima pesan(receiver) menerimanya. Oleh karena itu dalam berbicara di depanpublik, kita harus terlebih dulu memahami latar belakang, golongan,lapisan sosial, tingkatan umur, pendidikan, kebutuhan, minat, harapandan sebagainya, dari calon hadirin (audiences) kita. Jadi sebelumkita membangun komunikasi atau mengirimkan pesan, kita perlu mengertidan memahami dengan empati calon penerima pesan kita. Sehingganantinya pesan kita akan dapat tersampaikan tanpa ada halanganpsikologis atau penolakan dari penerima.Empati bisa juga berarti kemampuan untuk mendengar dan bersikapperseptif atau siap menerima masukan ataupun umpan balik apapundengan sikap yang positif. Banyak sekali dari kita yang tidak maumendengarkan saran, masukan apalagi kritik dari orang lain. Padahalesensi dari komunikasi adalah aliran dua arah. Komunikasi satu arahtidak akan efektif manakala tidak ada umpan balik (feedback) yangmerupakan arus balik dari penerima pesan. Oleh karena itu dalamberbicara di depanpublik, kita perlu siap untuk menerima masukan atauumpan balik dengan sikap positif.Hukum ketiga adalah audible. Makna dari audible antara lain: dapatdidengarkan atau dimengerti dengan baik. Audible dalam hal iniberarti pesan yang kita sampaikan dapat diterima oleh penerimapesan. Hukum ini mengatakan bahwa pesan harus disampaikan melaluimedium atau delivery channel sedemikian hingga dapat diterima denganbaik oleh penerima pesan. Hukum ini mengacu pada kemampuan kitauntuk menggunakan berbagai media maupun perlengkapan atau alat bantuaudio visual yang akan membantu kita agar pesan yang kita sampaikandapat diterima dengan baik.Hukum keempat adalah kejelasan dari pesan yang kita sampaikan(clarity). Selain bahwa pesan harus dapat diterima dengan baik, makahukum keempat yang terkait dengan itu adalah kejelasan dari pesan itusendiri sehingga tidak menimbulkan multi interpretasi atau berbagaipenafsiran yang berlainan. Claritiy juga sangat tergantung dengankualitas suara kita dan bahasa yang kita gunakan. Penggunaan bahasayang tidak dimengerti oleh hadirin, akan membuat pidato ataupresentasi kita tidak dapat mencapai tujuannya. Seringkali orangmenganggap remeh pentingnya Clarity dalam public speaking, sehinggatidak menaruh perhatian pada suara (voice) dan kata-kata yang dipilihuntuk digunakan dalam presentasi atau pembicaraannya.Hukum kelima dalam komunikasi yang efektif adalah sikap rendah hati.Sikap ini merupakan unsur yang terkait dengan hukum pertama untukmembangun rasa menghargai orang lain, biasanya didasari oleh sikaprendah hati yang kita miliki. Kerendahan hati juga bisa berartitidak sombong dan menganggap diri penting ketika kita berbicara didepan publik. Justru dengan kerendahan hatilah kita dapat menangkapperhatian dan respon yang positif dari publik pendengar kita.Kelima hukum komunikasi tersebut sangat penting untuk menjadi dasardalam kita melakukan pembicaraan di depan publik. Berikut adalahbeberapa tips atau kiat-kiat untuk public speaking yang kami adaptasidari buku Say It Like Shakespeare, karangan Thomas Leech.Persiapan kita sebagai pembicaraHal yang paling penting dalam persiapan kita untuk berbicara di depanpublik adalah membangun rasa percaya diri dan mengendalikan rasatakut dan emosi kita. Bahkan banyak pakar komunikasi yang mengatakanbahwa persiapan mental jauh lebih penting daripada persiapan materiatau bahan pembicaraan. Meskipun demikian, persiapan materi jugasangat mempengaruhi kesiapan mental kita. Kesiapan mental yangpositif merupakan syarat mutlak bagi kita dalam berbicara di depanpublik. Pastikan juga bahwa anda beristirahat dan tidur yang cukupmenjelang waktu anda berbicara di depan publik dan majulah dengansikap optimis dan sukses. Berikut adalah hal-hal yang perlu kitaperhatikan dalam menyampaikan pesan kepada publik:Kualitas suara kita merupakan faktor kunci yang menentukan apakahhadirin memperhatikan kita maupun pesan yang kita sampaikan.Pastikan bahwa suara anda cukup keras dan jelas terdengar bahkan olehhadirin yang duduk paling jauh dari anda sekalipun. Jika tersedia,selalu gunakan pengeras suara (loudspeaker), meskipun anda merasasuara anda sudah cukup keras. Cobalah dengan berlatih mendengarkansuara anda sendiri. Caranya dengan menutup mata, berbicaralah,kemudian perhatikan kualitas, kekuatan dan kejelasan suara anda.Suara kita merupakan aset kita yang paling berharga dalamberkomunikasi secara lisan. Oleh karena itu memelihara kualitassuara dan berlatih secara kontinu merupakan keharusan jika kita inginmenjadi pembicara publik yang sukses. Jika suara kita kurang bagusdan sumbang, kita dapat mencari pelatih suara profesional ataumengikuti kursus atau pendidikan (seperti misalnya di InstitutKesenian Jakarta) untuk meningkatkan kualitas suara kita. Apalagimisalnya anda bercita-cita jadi presenter, pembicara publik, MC dansebagainya. Anda harus benar-benar memperhatikan kualitas suaraanda.Bahasa dan kata-kata yang kita gunakan merupakan faktor kunci lainyang menentukan kemampuan komunikasi kita. Bahasa yang baik dantepat dapat membantu memperjelas dan meningkatkan kualitas presentasiatau pembicaraan kita. Oleh karena itu perlu sekali bagi kita untukmemperhatikan kata-kata dan bahasa yang kita pilih. Pikirkanlah kata-kata yang akan anda gunakan, karena kemampuan berbahasa yang burukakan tercermin pada kualitas penyampaian pesan kita. Hindarimenggunakan kata-kata yang tidak perlu, seperti: apa itu ….. apanamanya…ehm….you know…. dll. Jangan mengucapkan kata-kata:maaf…..Jika anda salah mengucap, cukup anda ulangi sekali lagikalimat tersebut dengan benar.Penampilan adalah kesan pertama. Jadi kita harus pastikan bahwa padasaat kita maju atau berdiri untuk berbicara, hadirin atau audienskita memperoleh kesan yang baik terhadap kita. Pastikan bahwapenampilan kita membawa pesan yang positif, dan kita kelihatan lebihbaik dan merasa lebih baik. Gunakan pakaian yang sesuai dengansuasana pertemuan, dan sesuai dengan jenis pakaian yang digunakanoleh para hadirin lainnya.Komunikasi non verbalYang dimaksud dengan komunikasi non verbal adalah: kontak mata,ekspresi wajah, penampilan fisik, nada suara, gerakan tubuh, pakaiandan aksesoris yang kita gunakan – semuanya memberikan efek ataupengaruh yang cukup besar terhadap penyampaian pesan kita. Parahadirin akan kebingungan ketika bahasa tubuh kita misalnya berbedadengan bahasa verbal yang kita ucapkan. Biarkan tubuh kitaberkomunikasi juga dengan audiens kita. Bahasa tubuh kita sebagaipembicara atau pengirim pesan dan bahasa tubuh pendengar atau audienskita dapat membantu atau menghalangi proses komunikasi. Jika hadirinduduk dengan sikap seperti mau tidur atau menunjukkan wajah bosan,berarti kita harus mengubah suasana atau cara kita menyampaikan pesan.Persiapan mentalDalam membangun kesiapan mental kita dalam berbicara di depanpublik, hal pertama yang perlu kita lakukan adalah mengurangiketegangan fisik dengan cara melakukan senam ringan (stretching).Karena kita tidak dapat menurunkan ketegangan mental sebelum kitamengendorkan otot-otot tubuh kita yang tegang. Seperti yangdikatakan oleh psikolog Amerika yang terkenal Dr. RichardGillett, "It is almost impossible to go into alpha withoutconsiderable muscular relaxation." Hampir tidak mungkin masuk kekondisi alpha (kondisi gelombang otak atau mental yang relaks) tanpamengendorkan otot-otot tubuh. Biasanya saya memegang ujung kakisambil berdiri membungkuk selama sepuluh detik. Kemudian tarik nafasyang panjang dan dalam, tahan beberapa detik, kemudian keluarkannafas pelan-pelan. Selanjutnya anda bisa batuk sekali atau minumsegelas air putih untuk mempersiapkan vokal anda. Cara lain yangefektif untuk membangun kesiapan mental adalah dengan datang ketempat pertemuan lebih awal. Dengan demikian kita dapat mengetahuisuasana dan keadaan terlebih dahulu. Selanjutnya kita bisa mencaridukungan (back up support) dari orang-orang yang kita kenal maupunkenalan baru serta dari mereka yang mengharapkan kita sukses dalampresentasi nantinya. Mengobrollah dengan mereka sebelum presentasidimulai. Berikut adalah beberapa prinsip dalam mempersiapkan mentalkita sebelum berbicara di depan publik:1. Berbicara di depan publik bukanlah hal yang sangatmenegangkan. Dunia tidak runtuh jika anda tidak melakukannya denganbaik. Tidak akan ada hal yang buruk yang akan terjadi setelahpresentasi atau penyampaian anda. Jadi tenang dan relaks saja.2. Kita tidak perlu menjadi orang yang sempurna, cerdas ataupunbrilian untuk berbicara di depan publik.3. Siapkan 2-3 poin pembicaraan atau pertanyaan, karena audiensanda akan sulit untuk mengingat atau memperhatikan lebih dari 3 haldalam satu waktu.4. Kita harus memiliki tujuan atau sasaran yang jelas danterarah.5. Kita tidak perlu menganggap diri kita adalah seorangpembicara publik. Tujuan kita adalah menyampaikan pesan (message)kita kepada hadirin.6. Kita tidak perlu harus dapat sepenuhya menguasai seluruhhadirin. Biarkan saja kalau ada beberapa yang tidak menaruhperhatian. Fokuskan perhatian kita pada mereka yang tertarik danmendengarkan presentasi kita.7. Kita harus ingat bahwa sebagian besar hadirin menginginkankita berhasil dalam presentasi atau penyampaian pesan kita.Pesan yang kita sampaikanDalam mempersiapkan public speaking, selain persiapan mental,persiapan materi juga harus dilakukan dengan baik dan benar. Karenakesiapan materi atau pesan yang akan kita sampaikan akan sangatmempengaruhi kesiapan kita secara mental. Hal yang paling pentingadalah kesiapan pendengar atau audiens untuk menerima pesan kita.Biasanya kita harus menyampaikan pokok-pokok pemikiran atau ringkasandari apa yang mau kita sampaikan sehingga audiens juga memilikikesiapan mental untuk menerima pesan tersebut. Paling tidak agendaatau outline bahan pembicaraan kita sudah jauh-jauh hari kitasampaikan terlebih dulu.Hal yang pertama dalam mempersiapkan materi adalah mencari informasisebanyak –banyaknya terhadap materi yang akan kita sampaikan baikdari buku-buku referensi, tulisan atau publikasi lainnya. Kita jugaperlu memperoleh informasi tentang audiens kita, baik dari tingkatanumur, pendidikan, pengalaman, bidang keahlian, minat dan sebagainya.Sehingga kita bisa empati (ingat hukum komunikasi kedua) danberbicara dengan bahasa yang dapat dimengerti oleh audiens kita.Berikut adalah hal-hal yang perlu kita perhatikan dalam mengembangkantopik atau materi:1. Perkayalah topik dan bacaan yang telah kita lakukan denganhal yang uptodate dan riil terjadi dalam kehidupan sehari-hari.Pengalaman kita, maupun pengalaman orang lain adalah bahan yangmenarik untuk kita angkat.2. Hilangkan bagian-bagian yang dirasakan membuat kita tidakfokus, menimbulkan keragu-raguan atau melebihi jadwal waktu yangtersedia untuk kita.Kemudian kita tetapkan terlebih dulu apa tujuan atau sasaran kita.Apa yang menjadi tujuan seminar, rapat, kuliah atau pertemuan ini?Apa yang menjadi harapan panitia, kita sebagai pembicara dan seluruhhadirin yang ada? Penetapan tujuan ini sangat berkaitan denganinformasi yang kita dapatkan mengenai pendengar atau hadirin kita,apa yang menjadi tujuan dan harapan mereka? Dapatkan umpan balikdari teman-teman anda atau mereka yang ahli dalam bidang yang akankita presentasikan.Setelah itu kemudian barulah kita susun peta pemikiran dari topikyang dipilih. Mengenai teknik pemetaan pemikiran pernah kitasampaikan pada edisi Mandiri 40. Teknik ini merupakan cara untukmeringkas suatu tema atau pokok pikiran yang ada dalam buku.Pertama, kita awali dengan menuliskan tema pokok di tengah-tengahhalaman kertas kosong. Kemudian seperti pohon dengan cabang danranting kita kembangkan tema pokok menjadi sub tema di sekelilingnyadengan dihubungkan memakai garis seperti jari-jari roda.Setelah itu buatlah agenda, outline atau catatan kecil tentang urutanpembicaraan yang akan kita sampaikan. Sisipkan anekdot, kuis, ceritailustrasi, games, dan latihan-latihan untuk menjaga agar audiensetidak bosan dan mengantuk. Persiapan tersebut termasuk menyusunmakalah, powerpoint presentation, transparent sheets, handouts, videopresentation, dan sebagainya sebagai materi utama presentasi anda.Ingat pada saat presentasi jangan membacakan makalah atau terpakupada bahan utama anda. Berbicaralah seakan anda sedang berbicaradengan satu-dua orang saja. Gunakan kontak mata dan fokuskanperhatian pada mereka yang memperhatikan presentasi anda. Tetapisebisa mungkin anda memproyeksikan pembicaraan anda ke seluruhruangan dan seluruh hadirin.Menggunakan alat bantu visual (visual aids)Untuk meningkatkan kualitas penyampaian pesan (hukum ketiga audible),kita harus menguasai kegunaan dan penggunaan alat bantu visualseperti misalnya slide, overhead projector, LCD (infocus) projectoryang langsung dihubungkan dengan komputer atau notebook anda.Sebagian besar orang lebih mudah menangkap informasi yang berupagambaran visual daripada mendengarkan. Apalagi jika kita menggunakandata-data numerikal, akan lebih menarik jika disajikan dalam bentukgrafik, tabel atau bagan warna-warni. Anda bisa menggunakan softwaretertentu misalnya powerpoint, untuk menggabungkan pointers andadengan suara, foto, clip art, animasi, dan video dalam satu filepresentasi. Kemampuan menggunakan alat bantu visual ini akanmemberikan kesan pertama kepada audience bahwa kita siap melakukanpresentasi.Tetapi sekali lagi jangan terfokus pada alat bantu tersebut. Apalagijika terjadi kesalahan atau gangguan teknis, anda harus selalu siapdengan cara presentasi yang langsung tanpa alat bantu. Atausebaiknya ada teknisi yang siap untuk mengatasi gangguan teknistersebut. Jangan sampai gara-gara alat bantu visual, anda kehilanganmomentum untuk menyampaikan topik atau materi presentasi anda.Jadi dalam penyampaian pesan kepada publik, baik berupa pertanyaan,pidato, kuliah, seminar, sepatah kata, yang paling penting bagi kitaadalah bahwa pesan kita dapat tersampaikan kepada penerima pesandengan baik dan jelas. Berbicara di depan publik bukan ujian ataupunpengadilan untuk mengadili penampilan, kecerdasan, kecantikan ataupunkeluasan pengetahuan kita. It is simply a process of conveying yourmessage to the targetted audiences — nothing more nothing less.

Pemimpin Yang Serba Bisa

WINSTON CHURCHILL. Tentu anda sudah pernah mendengar namatokoh perang dunia ke II ini. Sir Winston Leonard Spencer Churchilllahir di Blenheim Palace, Inggris, tanggal 30 November 1874. Pemimpindunia yang dianggap sebagai salah satu orator terbaik ini memilikibanyak kualitas yang membuatnya terpilih sebagai salah satu tokohdunia yang menyumbangkan perubahan positif bagi umat manusia diberbagai bidang: hukum, tata negara, ketenagakerjaan, literatur, danmiliter. Ingin tahu prinsip hidup pemimpin serba bisa berdarahcampuran Inggris dan Amerika Serikat ini?Belajar untuk majuWalaupun pendidikan umum yang dijalani tidak tuntas sampai jenjangpendidikan tinggi, bukan berarti bekas Perdana Menteri Inggris duakali ini tidak cukup ber"ilmu." Sejak muda, Churchill tidak pernahlepas dari buku. Segala jenis buku, terutama yang berhubungan dengansejarah merupakan "makanan"nya sehari-hari. Bahkan waktu bertugas dimedan perangpun (di Cuba, India, Sudan, dan Afrika Selatan),Churchill selalu ditemani dengan buku dan pena. Ia belajar dari bukusejarah, orang-orang sekitar, dan budaya yang ditemuinya. Hasilpemikiran dari buku-buku yang dipelajari dan orang-orang serta budayasekitar yang diamati dituangkannya dalam bentuk buku-buku yangberharga untuk dipelajari juga oleh orang lain. Tokoh kita yangbukunya "The History of Second World War" merupakan karya monumentaldi bidang literatur, sadar bahwa sebagai pemimpin, belajar merupakanmodal utama. Dengan belajar terus, wawasan menjadi lebih luas,pengambilan keputusan menjadi lebih berkualitas, penyusunan strategilebih efektif, dan yang paling utama dapat membimbing bawahan untukmaju.Berjuang untuk membawa perubahan positifDalam segala hal yang ditekuninya (baik sebagai tentara, penulis,politisi, dan negarawan) sebagai seorang pemimpin, Churchill berjuanguntuk membawa perubahan positif bagi bidang yang dipimpinnya. Padasaat menduduki jabatan President of the Board of Trade (1908-1910),Churchill memperkenalkan pembatasan jam kerja, penetapan upahminimum, dan perlindungan bagi pekerja dalam bentuk asuransikesehatan dan pengangguran. Sebagai Secretary of State for War andAir (1919 – 1921), ia mereformasi angkatan darat dan udara Inggris.Perubahan-perubahan lain yang dicetuskannya adalah modernisasi armadalaut Inggris.Pantang menyerah untuk mencapai tujuanSejak awal Churchill menentang pemerintahan yang bersifat diktator.Ini merupakan salah satu alasannya ikut ambil bagian dalam perangdunia pertama dan kedua melawan para diktator yang berkuasa saat itu.Sebagai pemimpin militer Inggris, ia juga berjuang untuk mendorongterciptanya kemerdekaan bagi negara-negara baru di Timur Tengah danAfrika Utara. Untuk tujuannya ini, ia menghadapi banyak pertentanganbaik dari kalangan tokoh-tokoh utama Inggris sendiri maupun tokoh-tokoh dunia lainnya. Namun, sang pejuang yang juga sekaligus pemenangnobel literatur ini pantang menyerah. Walaupun ia harus dikeluarkandari partai politik yang ditekuni ataupun dibenci oleh beberapa tokohpolitik penting di Inggris ia tetap gigih berjuang mencapai tujuanyang dianggapnya dapat membawa kebaikan bagi orang banyak.Berkolaborasi untuk menang"If we are together, nothing is impossible. If we are divided, allwill fail," demikian yang dikatakan Churchill di depan mahasiswaHarvard University di Amerika Serikat. Churchill percaya bahwa sebuahtujuan mulia untuk kepentingan orang banyak membutuhkan keterlibatanbanyak pihak agar tujuan tesebut dapat dimenangkan. Misalnya sajapada perang dunia ke II: Winston Churchill menggalang kerjasamaantara lain dengan Amerika Serikat, Perancis, dan Uni Sovyet untukmenang berperang melawan kelompok Hitler (Jerman, Italia danJepang).Anda ingin memiliki kualitas seorang pemimpin sekaliberWinston Churchill? Mengapa tidak memulainya dengan "belajar" daritokoh dunia ini, "berjuang" untuk menerapkan keempat prinsip yangtelah ditekuninya agar dampak positif segera bisa dirasakan, "pantangmenyerah" dalam mengatasi masalah yang mungkin timbuldan "berkolaborasi" dengan pihak-pihak yang dapat membantu mencapaitujuan yang telah ditetapkan.POJOK `KAMUS MANDIRI' (KAta-kata MUtiara Seputar MANDIRI)WHAT YOU SEE IS WHAT YOU GETIf you believe that you can do something, you can do it.You must believe in it one hundred percent.Your mind always sets your limits.What you believe yourself to be, you are.What you believe you can be in the future, you can become.Your self image prescribes the limitsfor the accomplishment of your goals.It prescribes the "area of the possible" for you.Self esteem is the strongest single factor in prosperityconsciousness.Believe you can do it.Believe you deserve it.Believe you will get it.If you want to be successful,start thinking of yourself as successful.The feelings must come first from within you.It's all in your mind

BELAJAR DARI ALAM

Setiap kita mendambakan kesuksesan dan kebahagiaan hidup – sebuahkehidupan dimana kita dihormati, dihargai dan dicintai. Kita jugamendambakan kehidupan yang penuh dengan makna, sebuah kehidupan yangdapat membuat orang yang kita cintai juga mencapai kesuksesan dankebahagiaan dalam hidupnya.Namun sayangnya kehidupan ini sering kali berjalan tidak seperti yangkita harapkan. Banyak sekali hal-hal yang tidak kita inginkan justruterjadi dalam kehidupan kita, entah itu berupa krisis, penderitaan,musibah, dan berbagai kegagalan. Jalan untuk mencapai keberhasilandan kebahagiaan seringkali melalui berbagai kesulitan danpenderitaan. Dalam bukunya yang berjudul Stronger Heart Wiser Mind(Hati yang Lebih Tegar dan Pikiran yang Lebih Bijak) seorang penulisAmerika keturunan Cina, Lim How, dengan indahnya menggambarkan betapakehidupan ini dapat menjadi lebih bermakna jika kita memilih untuksenantiasa terus belajar, berubah dan bertumbuh. Kehidupan ini bukansekedar dinikmati ataupun disesali, tetapi harus dijalani hari demihari seperti halnya dengan alam semesta yang senantiasa bergerak danberubah untuk mencapai keseimbangan baru.Dalam menghadapi kehidupan kita sesungguhnya dapat belajar dari alamdi sekeliling kita. Karena alam mengajarkan banyak hal kepada kitauntuk menjadi lebih bijaksana dan lebih tegar dalam menghadapikehidupan. Seperti sebuah penggalan puisi yang berjudul Doa SeorangIndian – an Indian Prayer –Oh Great Spirit!Whose voice I hear in the windsAnd whose breath gives life to all the world.Let me learn the lessons you have hidden in every leaf androck.Memang naluri kita sebagai manusia adalah senantiasa belajardan mencari tahu tentang arti atau makna dari berbagai hal yang kitalihat atau kita temui dalam kehidupan ini. Namun seringkali justrunaluri tersebut sering kita abaikan, sehingga kita tidak dapatmelihat apa dibalik peristiwa itu atau belajar dari setiap kesulitan,tantangan ataupun kegagalan yang kita alami tersebut. Padahal sejakjaman dahulu banyak sekali orang-orang bijak yang telah dapatmemahami dan mengerti hubungan antara alam dengan manusia. Ternyatabanyak sekali kesamaan antara alam semesta dengan manusia. Sebagaicontohnya: sekitar 70 persen permukaan bumi tertutup oleh air,sisanya adalah daratan. Kitapun tahu bahwa tubuh manusia sebanyak 70persen adalah air. Contoh lain adalah temperatur atmosfir bumi tetapberada dalam keadaan konstan, demikian halnya dengan tubuh manusia.Bahkan jika tubuh manusia dibagi menjadi partikel-partikel kecilseperti atom, kemudian dibagi menjadi inti atom dan elektron, laluinti atom dibagi menjadi proton dan neutron, dan lebih kecil lagimenjadi quark, maka sesungguhnya tubuh manusia memiliki konfigurasiseperti alam semesta dengan galaksi dan tata surya.Seorang pemenang hadiah Nobel, Murray Gell-Mann, yang menemukan TeoriKompleksitas – mengatakan bahwa segala sesuatu di sekeliling kitamerupakan suatu sistem yang adaptif dan dapat mengatur dirinyasendiri. Tuangkan segenggam pasir ke tanah, maka perlahan-lahanpasir tersebut akan membentuk suatu keadaan yang tetap atau stabil.Demikian halnya dengan dunia ini dan juga seluruh isinya bekerjaberdasarkan prinsip seperti pasir. Jika ada gangguan atau goncangansekeras apapun, maka cepat atau lambat akan mencapai keseimbanganbaru.Alam dalam sejarah kehidupan manusia telah mengajarkan banyaksekali hal kepada kita. Ada beberapa sifat-sifat yang dapat kitapelajari dari alam yang dapat kita gunakan sebagai pedoman dalammenjalani kehidupan ini.Sifat-Sifat Alam1. Sumber Daya Terbatas, Potensi Tak TerbatasSegala sesuatu di dunia ini dibuat atau dibentuk dari sejumlah kecilunsur. Misalnya dalam ilmu fisika dikenal bahwa semua zat dibentukdari partikel proton dan elektron. Dalam kimia kita ketahui bahwaberbagai jenis bahan kimia terbentuk dari senyawa karbon danhidrogen. Lebih jauh lagi kita ketahui pula bahwa semua perhitunganyang rumit dalam matematika, statistika maupun akuntansi keuangan,pada dasarnya terdiri hanya sepuluh lambang angka. Berbagai karyatulisan, sastra dan ilmu pengetahuan tersusun dari hanya 26 alfabet!Demikian halnya musik baik itu berupa musik klasik, rock n roll, newwave, pop tercipta dengan sebuah harmonisasi yang indah dari 7 nadadasar.Pelajaran apa yang dapat kita petik dari semua ini? Jawabannyaadalah Kreatifitas. Kita dapat menciptakan banyak hal dari sumberdaya yang terbatas dengan melakukan proses kreatifitas. Kreatifitasberasal dari kata dasar kreatif yang memiliki akar kata to createyang artinya mencipta. Inilah sesungguhnya Kuasa yang diberikan olehTuhan (ingat bahwa we are given the authority to use the Power ofGod – Kita diberikan wewenang untuk menggunakan Kuasa Tuhan). Inilahyang membedakan manusia dengan ciptaan Tuhan yang lainnya. Kitadiberi kemampuan untuk mencipta, termasuk menciptakan realitas barudalam kehidupan kita. Sehingga apapun situasi atau keterbatasankita, kita memiliki potensi untuk menciptakan berbagai hal, termasukkeberhasilan dan kebahagiaan dalam hidup ini. Kita tidak memerlukanbanyak sumberdaya untuk dapat menciptakan banyak hal yang memberiarti bagi kehidupan.Oleh karena itu penting sekali bagi kita untuk mulai belajarmengembangkan kreatifitas dalam diri kita. Seorang anak kecil dapatmembuat berbagai macam bentuk dari misalnya 50 potongan lego.Demikian halnya telah jutaan bahkan milyaran penemuan manusia yangberasal dari unsur-unsur yang terbatas atau sederhana. Penemuan rodayang berbentuk lingkaran misalnya telah menyebabkan terciptanyaribuan bahkan jutaan produk seperti mobil, kereta api, sepeda, banberjalan, dan sebagainya.2. Alam Senantiasa Mengalami PerubahanPerubahan adalah salah satu sifat alam yang paling dasar. Alamselalu dinamis dan senantiasa bergerak dan berubah. Demikian halnyadengan manusia, seperti yang dikatakan oleh penulis bukuPsychocybernetics, Maxwell Maltz: " Fungsi manusia adalah sepertisepeda. Kalau tidak bergerak maju dan melaju ke arah tujuan –sasaran – dia akan berhenti dan jatuh". Jadi sebenarnya perubahan,baik itu berupa krisis, kesulitan dan tantangan hidup adalah sesuatuyang justru kita butuhkan agar kita senantiasa dapat hidup.Perubahan atau krisis sesungguhnya adalah tanda kehidupan itusendiri. Kita hidup maka kita berubah dari waktu ke waktu, karenasama seperti alam, kehidupan kita adalah dinamis dan senantiasabergerak dan berubah. Oleh karenanya dalam memandang setiap situasiatau kesulitan hidup kita harus melihatnya sebagai proses belajar danbertumbuh ke arah yang lebih baik.Hal yang dapat kita pelajari dari alam manakala menghadapi perubahanadalah dengan menyambutnya dengan penuh antusiasme dan sukacita.Kita harus dapat menerima bahkan menikmati setiap perubahan yangterjadi dalam hidup kita agar kita dapat bertahan dan dapat melewatisetiap tantangan dan kesulitan untuk dapat bertumbuh dan berkembang.Seringkali orang sukses adalah bukan mereka yang tidak pernahmengalami tantangan atau kegagalan, melainkan mereka yang dapatbertahan dalam melewati setiap proses kesulitan dan krisis dalamhidup mereka. Betapa seringnya orang gagal dalam suatu hal, karenamereka cepat menyerah. Seperti halnya air baru bisa mendidih setelahmencapai temperatur 100 0 Celcius, demikian halnya dengan setiapujian atau tantangan yang kita hadapi meskipun nampaknya berbagaiusaha telah kita lakukan, jangan pernah menyerah karena siapa tahukita sudah mencapai 99 0 Celcius.3. Alam Mengalami Berbagai MalapetakaSepanjang sejarah telah kita ketahui bahwa bumi atau alam secarakeseluruhan telah mengalami berbagai malapetaka entah itu berupaledakan gunung berapi, banjir, badai, hantaman meteor dari angkasaluar, gempa bumi yang sedikit banyak telah mengubah wajah bumi.Demikian halnya kitapun mengalami berbagai krisis entah itu berupakrisis keuangan, kecelakaan, penderitaan, kehilangan orang yang kitacintai, sakit parah, dan sebagainya. Seperti halnya bumi, sebagiandari kita mungkin hancur dan tidak dapat sembuh, tetapi secarakeseluruhan hidup kita dapat kembali ke keadaan stabil. Ingat teorikompleksitas, yang telah kita bahas sebelumnya, yang mengatakan bahwakita memiliki daya penyesuaian dan dapat mengatur sistem dalam dirikita sendiri (self regulatory atau self managed). Ada sebuahanalogi yang mengatakan: "Beberapa bagian sebuah kapal, sepertimesin kapal misalnya akan tenggelam kalau terpisah dari kapal, tetapiketika menjadi bagian dari keseluruhan kapal, justru mesin adalahbagian utama yang menyebabkan kapal dapat mengapung dan bergerak diatas lautan." Demikian halnya dengan kehidupan kita, ketika kitamengalami krisis atau kecelakaan misalnya, ada beberapa bagian daritubuh kita atau perasaan kita yang terluka, tetapi kita secarakeseluruhan masih tetap bisa mengarungi kehidupan. Bahkan bagiandari kita yang terluka justru merupakan pendorong bagi kita untuktetap menjalani kehidupan dengan lebih tegar.Intisari dari pemikiran ini adalah kita harus senantiasa mengambilhikmah dan belajar dari setiap perubahan atau malapetaka yang terjadidalam kehidupan kita, sebagaimana halnya alam yang senantiasa dapatbertahan dan membentuk keseimbangan baru yang lebih baik.Hukum-Hukum AlamSegala sesuatu tercipta untuk bekerja berdasarkan fungsi-fungsi tertentu. Semuanya bergerak berdasarkan aturan atau hukum-hukum tertentu. Anda tidak dapat membalikkan pasang surut air lautatau arah dari gerakan alam semesta. Justru kita harus menyesuaikandiri dan mengikuti hukum atau aturan tersebut. Berikut ada beberapahukum alam yang perlu kita ketahui dan kita pelajari agar kita dapatterus bertahan dalam hidup ini.1. Hukum Keseimbangan (The Law of Balance)Salah satu prinsip dasar kehidupan adalah keseimbangan. Keseimbanganberfungsi seperti pilar bangunan. Jika pilar tegak dan kokoh, makaseluruh bangunan dapat berdiri dengan kokoh, sebaliknya jika pilarruntuh, maka seluruh bangunan juga akan runtuh. Oleh karena itu,alam senantiasa berada dalam keseimbangan dan berada dalam situasiterbaik dalam suasana keseimbangan. Terlalu banyak atau terlalusedikit dapat merusak seluruh sistem. Demikian halnya dengan tubuhatau hidup kita. Kekurangan vitamin akan menyebabkan komplikasikesehatan. Terlalu banyak vitamin justru dapat merusak kesehatanseperti rambut rontok, pandangan yang kabur, dan sakit kepala.Contoh lain adalah tubuh kita memerlukan zat besi untuk membentuk sel-sel darah merah, tetapi kebanyakan zat besi dapat mengganggu sistemkekebalan tubuh kita.Keseimbangan adalah hukum alam yang tidak bisa kita hindari. Olehkarenanya penting sekali bagi kita untuk menciptakan keseimbanganyang optimum. Antara kerja dengan istirahat atau relaks. Antaraurusan kantor dengan keharmonisan rumah tangga, antara pujian danteguran/kritik pada bawahan, dan sebagainya. Pujian bagi dirisendiri amat kita perlukan untuk memelihara rasa percaya diri,optimistik dan motivasi. Tetapi terlalu banyak memuji diri akanmenyebabkan kesombongan dan lupa diri. Teguran untuk diri sendiriatau penyangkalan diri kita perlukan dalam rangka membentuk rasarendah hati dan mau belajar. Tetapi senantiasa menyalahkan dirisendiri dapat berakibat rasa rendah diri (minder) dan sikap pesimisyang berlebihan yang menghambat kita mencapai hal-hal terbaik dalamhidup ini. Jadi dalam hidup kita perlu senantiasa menjagakeseimbangan.2. Hukum Pertumbuhan (The Law of Growth)Alam senantiasa bertumbuh dan berkembang mengikuti hukumpertumbuhan. Dalam dirinya alam memiliki energi untuk senantiasabertumbuh. Benih yang sepertinya benda mati, jika ditanam di dalamtanah dapat tumbuh menjadi tunas dan berkembang menjadi pohon yangbesar dan rindang serta menghasilkan buah yang berguna bagi kehidupanselanjutnya. Tetapi semuanya itu memerlukan proses, karenapertumbuhan tidak dapat dipercepat atau diperlambat. Seorang petanitidak bisa memaksakan benih yang dia tanam kemarin dapat segeratumbuh keesokan harinya. Meskipun dia dapat mempercepat denganmemberi pupuk dan input lain, namun tetap dia harus menunggu benihtersebut menjadi tunas dan menjadi pohon. Demikian sebaliknya diatidak dapat menghentikan pertumbuhan tunas, ketika misalnya dia adakeperluan lain sehingga tidak bisa berada di ladangnya untuk beberapawaktu lamanya.Intinya adalah pertumbuhan memerlukan waktu dan upaya. Jika kitaingin misalnya dapat bermain golf, maka kita harus melalui prosesbelajar dan latihan terus menerus agar kita dapat menguasai carabagaimana memukul bola golf dengan baik. Demikian pula jika kitaingin memiliki relasi atau hubungan yang harmonis, kita memerlukanwaktu untuk membina hubungan tersebut. Jika dikatakan bahwaperubahan andalah tanda pertumbuhan, maka agar kita dapat berubahmaka kita harus bertumbuh melalui proses belajar yang kita lakukanseumur hidup.3. Hukum Istirahat (The Law of Rest)Istirahat adalah hal yang sangat penting untuk mempersiapkan dirikita bertumbuh. Tubuh kita memerlukan istirahat untuk meremajakanatau mengganti sel-sel tubuh yang telah rusak. Kita perluberistirahat untuk mengembalikan vitalitas dan kebugaran tubuh.Sebuah lahan pertanian memerlukan waktu untuk di"bera"kan ataudidiamkan saja tanpa diolah dan ditanami setelah panen agar memberikesempatan kepada tanah untuk mengembalikan kesuburannya. Seorangyang bekerja terus menerus akan berada dalam kondisi stres yang padagilirannya dapat menurunkan daya tahan tubuhnya, sehingga mudahterserang berbagai penyakit. Demikian pula halnya dengan pikirankita, jika kita senantiasa berpikir logis dan rasional atausenantiasa berada dalam keadaan beta (gelombang energi otak yangtinggi) maka kita tidak bisa mencapai potensi terbaik kita. Karenapembelajaran, kreatifitas, intuisi, penyembuhan alami terjadi padakondisi gelombang otak yang rendah (kondisi relaksasi sampai kondisitertidur lelap). Oleh karenanya kita perlu melakukan upayamenurunkan frekuensi gelombang otak kita dengan melakukan relaksasi,meditasi (dalam bentuk sembahyang, doa, dzikir, penyembahan dansebagainya), agar kita dapat memanfaatkan potensi pikiran bawah sadarkita dengan optimal.Hukum istirahat adalah keharusan bagi kita untuk bertumbuh danmemelihara keseimbangan hidup. Hukum-hukum ini menyatakan agar kitabertumbuh kita perlu berisitirahat untuk memelihara keseimbangan.Jadi ketiga hukum ini sangat berkaitan erat satu sama lainnya.4. Hukum Atropi (The Law of Atrophy)Hukum Atropi merupakan kebalikan dari hukum istirahat. Hukum iniberbunyi bahwa segala sesuatu akan mengalami degenerasi ataukerusakan jika dibiarkan tidak digunakan atau tidak digerakkan untukwaktu yang lama. Contohnya mesin mobil yang tidak pernah dipakaiatau dipanasi dalam waktu yang cukup lama akan mengalami kerusakandan tidak dapat lagi dipergunakan. Demikian halnya dengan sel-selotak yang lama tidak dipakai akan rusak dan mati sehingga semakinlama kapasitasnya semakin berkurang, karena sel otak adalah satu-satunya sel dalam tubuh yang tidak diganti jika mengalami kerusakanatau mati, tetapi sebaliknya tidak akan pernah rusak jika senantiasadigunakan untuk berpikir.Lebih dari 80 persen manusia kehilangan daya cipta dan dayaimaginasinya pada saat mereka menjadi dewasa karena mereka tidakpernah menggunakan otak kanan (otak kreatifnya) dan lebih banyakmenggunakan otak kiri (otak logika). Artinya hukum Atropimenyadarkan kita untuk secara seimbang (hukum keseimbangan) untukmenggunakan otak kiri dan otak kanan.5. Hukum Newton Pertama: Tentang GerakBagi sebagian besar orang, memulai atau mengawali segala sesuatunampaknya sangat sulit, padahal justru menghentikannya yang lebihsulit. Hukum ini ditemukan oleh Sir Isaac Newton pada abad ke 18yang mengatakan bahwa benda yang diam akan tetap diam kecuali adagaya untuk menggerakkannya. Tetapi benda yang telah bergerak tidakdapat dihentikan kecuali oleh gaya yang lebih besar dengan arah yangberlawanan. Sebagai contoh memulai menulis kalimat atau paragrafpertama dari suatu artikel adalah suatu hal yang sulit, tetapi ketikasudah mulai, maka proses itu akan mengalir dengan mudah sampaiartikel tersebut selesai.Hal ini berkaitan erat dengan disiplin diri untuk melakukan sesuatu.Gaya yang paling kuat yang dapat kita gunakan untuk melakukan sesuatuadalah motivasi diri. Ada tiga jenis motivasi yang dapat mendorongseseorang melakukan sesuatu, yaitu pertama adalah motivasi karenaketakutan (fear motivation). Misalnya seorang bekerja denganmotivasi agar tidak kehilangan pekerjaan yang berarti kehilanganpendapatan dan status sosial. Motivasi jenis ini tidak cukup kuatuntuk menggerakkan seseorang mencapai hal terbaik dari pekerjaannya.Motivasi kedua adalah motivasi yang didasarkan pada keinginan untukmencapai sesuatu (achievement motivation). Motivasi ini lebih besardorongannya dibandingkan motivasi ketakutan. Orang bekerja karenaingin memiliki kehidupan yang lebih baik: rumah yang bagus, mobil,jalan-jalan ke luar negeri, kebebasan finansial, dan sebagainya.Sedangkan motivasi yang terbesar adalah motivasi yang berdasarkankasih (love motivation). Segala aktifitas kehidupannya didasarkanpada motivasi untuk mengasihi orang lain. Dia bekerja karena inginmemberi makna bagi kehidupan. Inilah merupakan motivasi yang tidakakan dapat ditahan oleh berbagai tantangan dan kesulitan hidup.Orang seperti ini telah menemukan misi hidupnya dan alasan bagisetiap tindakan yang dilakukannya.6. Hukum Sebab-AkibatHukum ini disebut juga Hukum Newton Ketiga. Segala sesuatu terjadiakibat dari suatu kejadian atau tindakan sebelumnya. Apa yang andatabur, itulah yang akan anda tuai. Jika anda menabur kebaikan, makaanda akan menuai kebaikan. Jika anda menabur kasih anda akan menuaikasih. Jika anda ingin hubungan yang indah dengan pasangan anda ataudengan sesama anda, maka tidak ada cara lain kecuali memberikan kasihdan rasa memaafkan (love and forgiveness).7. Hukum Efek KumulatifHukum ini dapat dijelaskan sebagai berikut. Misalnya kita inginmemecah batu yang cukup besar. Kita mulai memukul batu tersebutdengan palu. Pada pukulan yang pertama tidak terjadi apa-apa,demikian selanjutnya sampai pukulan ke seratus batu tersebut pecah.Hal ini bukan berarti pukulan yang terakhir yang memecahkan batu,tetapi akibat dari serangkaian pukulan sebelumnya. Hukum EfekKumulatif dapat didefinisikan sebagai penjumlahan total dari sejumlahefek atau dampak yang timbul akibat serangkaian tindakan atauperistiwa yang terjadi atau yang dilakukan oleh suatu obyek. Katakuncinya disini adalah kegigihan.Jadi pada akhir tulisan ini saya ingin mengajak kita semua untukmerenung dan belajar dari HIKMAT yang ada di alam dan lingkungansekeliling kita. Saya ingat dengan cerita tentang Nabi atau RajaSulaiman yang meminta hikmat dan kebijaksanaan kepada Tuhan, tetapijustru mendapatkan juga kekayaan dan kejayaan serta panjang umur.Jika kita senantiasa mengejar hikmat (artinya senantiasa belajar)maka kesuksesan dan kebahagiaan akan menyertai hidup kita. Alamtelah menyediakan banyak hal untuk kita pelajari dan kita terapkandalam kehidupan sehari-hari. Mulailah dari diri kita sendiri, karenadengan mengenali dan mengelola diri sendiri, kita dapat mengelolaalam semesta dan seluruh realitas kehidupan di sekeliling kita.